- Presiden dan PM Nepal mengundurkan diri
- Protes meluas dan menargetkan para elit politik.
- Empat menteri dan presiden mengundurkan diri akibat kerusuhan.
Suara.com - Ketidakstabilan politik di Nepal semakin memburuk. Pada 9 September 2025, Menteri Keuangan Bishnu Prasad Paudel diserang oleh massa demonstran yang marah.
Dilaporkan oleh NDTV, video yang beredar di internet menunjukkan menteri berusia 65 tahun itu dikejar oleh ratusan orang di jalanan Kathmandu.
Seorang pemuda menendang menteri hingga ia kehilangan keseimbangan, menabrak tembok, dan terjatuh.
Menurut laporan dari "Khabarhub," selain Menteri Paudel, mantan Perdana Menteri Sher Bahadur Deuba dan istrinya juga menjadi korban serangan.
Massa juga dilaporkan berhasil memasuki wilayah kediaman presiden. Kejadian ini menunjukkan bahwa ketegangan politik dan sosial di Nepal terus meningkat.
Protes Meluas, Pemerintah Kosong
Gelombang protes massa yang mematikan ini telah berlangsung selama dua hari terakhir di Kathmandu. Awalnya, pemicu utama kerusuhan adalah pembatasan media sosial oleh pemerintah.
Sejak 4 September, layanan seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram sempat diblokir karena dianggap tidak memenuhi persyaratan pendaftaran wajib di Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi.
Namun, masyarakat menilai, aksi ini buntut ketidakpuasan rakyat Nepal terhadap pemerintah. Di mana pejabat dan keluarganya kerap flexing atau pamer kemewahan, sementara rakyat tertekan karena ekonomi.
Baca Juga: Mahasiswa Geruduk DPR: Ultimatum 17+8 Tuntutan Rakyat Menggema!
Aksi ini sendiri, oleh beberapa akun media sosial Nepal, dikaitkan dengan demo yang ada di Indonesia beberapa saat lalu.
Aksi demo yang menuntut reformasi dan transparansi pemerintah serta DPR yang viral hingga mancanegara disebut memantik rakyat Nepal.
Menurut "The Himalayan Times," lebih dari 500 orang mengalami luka-luka akibat kerusuhan. Untuk mengendalikan situasi, pemerintah terpaksa memberlakukan jam malam di sekitar parlemen dan alun-alun utama, tetapi langkah ini tidak berhasil meredam amarah rakyat.
Sebagai respons terhadap gelombang ketidakpuasan dan kekerasan yang meluas, empat menteri—yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertanian, Menteri Kesehatan, dan Menteri Sumber Daya Air—terpaksa mengundurkan diri.
Belakangan, Presiden Nepal Ramchandra Paudel juga mengundurkan diri setelah sebelumnya memecat Perdana Menteri Sharma Oli.
Dengan demikian, saat ini pemimpin kekuasaan di Nepal kosong dan terancam di bawah kontrol darurat militer setempat.
Berita Terkait
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Terinspirasi Indonesia? 7 Fakta Demo Nepal Dipicu Pejabat Korupsi Gila-gilaan dan Doyan Flexing
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Geger Nepal: Gaya Hidup Mewah Pejabat Bikin Rakyat Marah, Rumah Menteri dan Presiden Dibakar
-
Trauma Usai Diseret Aparat, Keponakan Chika Jessica Jadi Jarang Keluar Rumah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Kasus Ojol Tewas di Makassar: Yusril Beri Ultimatum Polda Sulsel, Ada Apa?
-
Misteri Tanggul Beton Raksasa di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa yang Ancam Mata Pencarian Nelayan?
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding