- Mekeng meminta agar Purbaya dapat menciptakan kejutan-kejutan positif
- Menkeu Purbaya diminta tidak menciptakan kejutan yang membuat pusing
- Purbaya diminta untuk mengubah gaya presentasi yang terlalu panjang dan monoton.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang baru menginjak hari ketiga menjabat, langsung mendapat tantangan dari anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi Golkar, Melchias Markus Mekeng.
Dalam rapat kerja perdana antara Menkeu Purbaya dengan Komisi XI DPR RI pada Rabu (10/9/2025), Mekeng meminta agar Purbaya dapat menciptakan kejutan-kejutan positif selama kepemimpinannya, bukan kejutan yang justru menimbulkan polemik seperti yang terjadi di hari-hari sebelumnya.
Mekeng membuka pesannya dengan nada bercanda yang disambut tawa hadirin, termasuk sang Menteri.
"Saya harap Pak Menteri, dengan you baru duduk sekarang hari ketiga? hari dua, tiga Pak? Ketiga ya, buatlah kejutan," ujar Mekeng dalam rapat.
Namun, Mekeng segera meluruskan maksud kejutan yang ia harapkan.
Ia secara spesifik mewanti-wanti agar Purbaya tidak menciptakan kejutan yang membuat pusing.
Hal ini merujuk pada pernyataan Purbaya sebelumnya terkait tuntutan "17+8" yang sempat viral dan menuai polemik, hingga berujung permintaan maaf ke publik.
"Jangan kejutan kayak kemarin itu, bikin pusing itu he-he-he. Kebijakan, kalau bisa kebijakannya out of the box. Kalau yang tadi disampaikan itu (presentasi), itu kebijakan saya udah dengar 20 tahun Pak, selama saya di Komisi XI dengarnya yang ginian mulu, 25 tahun gitu," kritik Mekeng.
Ketua Fraksi Golkar MPR RI itu juga menyarankan Purbaya untuk mengubah gaya presentasi yang terlalu panjang dan monoton.
Baca Juga: Dua 'Pangeran' Kemenkeu: Yudo Sadewa di Ambang Nasib seperti Mario Dandy?
Ia meminta Purbaya, dengan latar belakang pendidikan PhD, untuk menyajikan outline yang jelas dan penjelasan yang mudah dicerna, bukan sekadar membaca naskah.
"Jadi kalau bisa rapat-rapat berikutnya itu nggak usah terlalu panjang, nggak usah pake baca-baca begitu. Kan Pak Menteri kan PhD, jadi kasih outlinenya jelasin aja supaya lebih enak masuk di otak kita," saran Mekeng.
"Nggak perlu baca-baca yang ke tadi gitu, kita baru dapat data ini sekarang Pak, bagaimana kita mau mendalami ini. Singkat, tapi jelas kontennya robah! Nggak perlu Pak, kalau kebiasaan yang lama baca-baca gitu, rubah," tambahnya.
Berita Terkait
-
Berapa Lama Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Debut di Era SBY, Dicopot oleh Prabowo
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral
-
5 Kontroversi Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya, Terbaru Singgung Ternak Mulyono
-
'Gak Usah Takut, Saya Udah Jago!' Gebrakan Kontroversial Menkeu Purbaya Jamin RI Aman dari Krisis
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing