Purbaya sebelumnya dalam konferensi pers pertamanya menyebut bahwa gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat hanyalah suara dari “sebagian kecil masyarakat yang merasa hidupnya terganggu dan belum tercukupi,”.
Hal ini menurut Hendri sangat kurang tepat.
Selain itu Hendri juga mengatakan bahwa Purbaya sempat menyebut rakyat Indonesia akan sibuk mencari kerja setelah ini karena lowongan pekerjaan semakin banyak.
Hendri menilai bahwa pernyataan tersebut memang bagian dari doa – doa baik, namun dirasa kurang tepat.
“Banyak yang nylekit itu, 17+8, dia kan ngomongnya ini sebagian kecil rakyat aja, “kalau dengan saya nanti orang akan sibuk cari kerja, karena kerjaan banyak kan, sudah membaik”.” Ujarnya.
“Itu memang doa – doa yang bagus, Cuma doa – doa yang bagus kalau penyampaiannya dirasa kurang tepat ya gimana,” tambahnya.
Meski demikian, Hendri menghargai penuh atas apa yang sudah dipilih oleh Presiden Prabowo.
Sehingga menurut Hendri hal ini menjadi tugas bagi Purbaya untuk membuktikan bahwa dirinya bisa memperbaiki kondisi keuangan negara.
“Tapi inikan sudah dipilih oleh Pak Prabowo ya. Jadi dia tinggal membuktikan aja bahwa memang dia bisa memperbaiki kondisi keuangan negeri ini,” tegasnya.
Baca Juga: Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Ini Rekam Jejak Rahayu Saraswati: Aktif Perjuangkan Hak Perempuan
Sebelumnya, Purbaya telah mengungkapkan permohonan maafnya dengan menyebut dirinya “Menteri kagetan” dan mengaku belum terbiasa dengan sorotan media.
Purbaya berjanji akan lebih berhati – hati dan meminta waktu untuk bekerja dengan baik.
Blunder tersebut menjadi sorotan pasalnya terjadi di tengah krisis kepercayaan publik terhadap elite politik.
Purbaya menyampaikan dua kali permintaan maaf sehari setelah resmi dilantik Presiden Prabowo, Selasa (9/9/25).
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra