Suara.com - Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle kabinet Merah Putih pada 8 September 2025. Beberapa wajah baru masuk, namun posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) masih kosong setelah Dito Ariotedjo diberhentikan.
Sejumlah nama pun mencuat sebagai kandidat pengganti, salah satunya adalah Moreno Soeprapto, anggota DPR RI sekaligus mantan pembalap nasional.
Lalu, bagaimana rekam jejak pendidikan dan karier Moreno hingga disebut-sebut layak menduduki kursi Menpora?
Sebelum masuk politik, Moreno dikenal luas sebagai pembalap muda Indonesia. Namanya mulai menonjol ketika ia mengikuti ajang Asian Formula 3 Championship dan Formula BMW Asia di awal 2000-an. Tahun 2004, Moreno mencetak kemenangan di beberapa seri, membuatnya dikenal sebagai salah satu pembalap berbakat Asia Tenggara.
Setelah mengakhiri karier profesional di lintasan, ia terjun ke dunia bisnis. Moreno pernah menjabat sebagai:
- Komisaris PT Ananda Mikola Moreno (2006)
- Manajer sirkuit PT Sarana Sirkuitindo Utama (2009)
- Direktur PT Hotel Sarana Sirkuitindo (2011–2015)
- Komisaris PT Momax Energi (2013–2015)
Pengalaman ini memperlihatkan kemampuannya mengelola organisasi sekaligus memimpin perusahaan dengan berbagai tantangan.
Latar Belakang Pendidikan Moreno Soeprapto
Moreno Soeprapto lahir pada 14 November 1982 dari pasangan Tinton Soeprapto, seorang legenda balap nasional, dan Dewi Anggraini. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan dunia otomotif, mengikuti jejak sang ayah sebagai pembalap profesional.
Meski tumbuh di lingkungan balap, Moreno tetap menempuh jalur akademis. Ia kuliah di Universitas Paramadina, Jakarta, dan memilih jurusan Hubungan Internasional.
Baca Juga: Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
Dari kampus tersebut, ia berhasil menyelesaikan pendidikan dengan gelar Sarjana Sosial (S.Sos.).
Pendidikan di bidang hubungan internasional memperkaya perspektifnya, terutama saat terjun ke dunia politik. Bekal akademik ini memungkinkannya memahami isu-isu strategis, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga dalam lingkup diplomasi, kebijakan publik, dan hubungan antarnegara.
Moreno aktif dalam kegiatan sosial dan kepemudaan. Ia tercatat pernah aktif di SAPMA Pemuda Pancasila dan karang taruna. Tidak hanya itu, ia juga pernah ditunjuk sebagai Duta Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Aktivitas tersebut memperlihatkan kepeduliannya terhadap generasi muda dan peran sosial, nilai yang relevan jika ia dipercaya menjadi Menpora.
Jejak Politik di DPR RI
Moreno memulai perjalanan politiknya melalui Partai Gerindra. Ia pertama kali maju pada Pemilu 2014 dan berhasil lolos ke Senayan sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur V (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) dengan raihan suara lebih dari 52.000.
Sejak saat itu, kepercayaan publik tidak surut. Moreno kembali terpilih pada Pemilu 2019 dan 2024 dari dapil yang sama. Saat ini, ia menjabat anggota DPR RI periode 2024–2029.
Berita Terkait
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Benarkah Disiapkan Jadi Menpora Baru?
-
Beda Pendidikan Rahayu Saraswati Vs Raffi Ahmad Bak Langit Bumi, Masuk Bursa Menpora Baru?
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Raffi Ahmad Masuk Bursa Menpora: Dukungan, Kritik, dan Spekulasi Politik
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap