Tidak ada sama sekali teriakan makian, umpatan, atau tuduhan korupsi dari kerumunan seperti yang digambarkan dalam video hoaks.
Gus Yaqut saat itu berjalan dengan tenang sambil sesekali menanggapi wartawan dengan singkat sebelum masuk ke dalam gedung.
3. Teknik Manipulasi Konten
Oknum pembuat hoaks ini menggunakan teknik manipulasi sederhana namun efektif, yaitu dengan mengganti audio asli video (dubbing).
Pelaku mengambil klip video asli kedatangan Gus Yaqut di KPK, lalu menghilangkan audio aslinya. Setelah itu, pelaku memasukkan rekaman audio baru yang berisi kompilasi teriakan-teriakan provokatif dari sumber yang berbeda.
Tujuannya jelas: untuk menciptakan narasi palsu, menggiring opini publik, dan menyudutkan figur publik yang ada di dalam video.
Kesimpulan
Berdasarkan bukti-bukti yang ada, video yang menarasikan Yaqut Cholil Qoumas diteriaki dengan kata-kata kasar saat mendatangi KPK adalah informasi yang salah (hoaks).
Video tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi (manipulated content), di mana konten visual yang asli digabungkan dengan audio palsu untuk menipu penonton.
Baca Juga: CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
Masyarakat diimbau untuk selalu bersikap kritis dan tidak mudah percaya pada konten provokatif yang beredar di media sosial, serta selalu memeriksa kebenarannya melalui sumber-sumber berita yang terpercaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!