News / Nasional
Kamis, 11 September 2025 | 12:38 WIB
Menag Yaqut Diteriaki Korupsi hingga Masuk Neraka [ANTARA FOTO/Fauzan/nz]

Tidak ada sama sekali teriakan makian, umpatan, atau tuduhan korupsi dari kerumunan seperti yang digambarkan dalam video hoaks.

Gus Yaqut saat itu berjalan dengan tenang sambil sesekali menanggapi wartawan dengan singkat sebelum masuk ke dalam gedung.

3. Teknik Manipulasi Konten

Oknum pembuat hoaks ini menggunakan teknik manipulasi sederhana namun efektif, yaitu dengan mengganti audio asli video (dubbing).

Pelaku mengambil klip video asli kedatangan Gus Yaqut di KPK, lalu menghilangkan audio aslinya. Setelah itu, pelaku memasukkan rekaman audio baru yang berisi kompilasi teriakan-teriakan provokatif dari sumber yang berbeda.

Tujuannya jelas: untuk menciptakan narasi palsu, menggiring opini publik, dan menyudutkan figur publik yang ada di dalam video.

Kesimpulan

Menag Yaqut Diteriaki Korupsi hingga Masuk Neraka [Suara.com/Dea]

Berdasarkan bukti-bukti yang ada, video yang menarasikan Yaqut Cholil Qoumas diteriaki dengan kata-kata kasar saat mendatangi KPK adalah informasi yang salah (hoaks).

Video tersebut masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi (manipulated content), di mana konten visual yang asli digabungkan dengan audio palsu untuk menipu penonton.

Baca Juga: CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang

Masyarakat diimbau untuk selalu bersikap kritis dan tidak mudah percaya pada konten provokatif yang beredar di media sosial, serta selalu memeriksa kebenarannya melalui sumber-sumber berita yang terpercaya.

Load More