- Isu Rahayu Saraswati menjadi Menpora santer beredar luas.
- Fraksi Gerindra membantah keras kabar pengunduran diri tersebut.
- Isu itu disebut sebagai gosip tak berdasar dari media sosial.
Suara.com - Spekulasi mengenai perombakan kabinet kembali memanas, setelah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan dirinya mundur dari kursi DPR RI.
Desas-desus mencuat, yakni keponakan Presiden Prabowo Subianto itu akan diplot sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora.
Kabar ini sontak menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial, memicu tanda tanya besar di kalangan publik dan pengamat politik.
Namun, rumor tersebut langsung ditepis keras oleh Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi.
Dengan tegas, Bambang menyebut isu tersebut sebagai gosip belaka yang tidak berdasar dan tidak layak untuk menjadi konsumsi publik serius.
Menanggapi pertanyaan wartawan di kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025), Bambang Haryadi menyatakan pihaknya tidak pernah membahas kemungkinan tersebut dalam internal partai maupun fraksi.
Baginya, sebuah informasi yang tidak memiliki sumber jelas patut diragukan kebenarannya.
"Ah, itu isu yang nggak ini lah, nggak bisa diberi isunya siapa," kata Bambang, mengawali bantahannya.
Lebih lanjut, Bambang tidak segan-segan mengkritik pihak-pihak yang menyebarkan atau bahkan membahas isu tanpa dasar yang jelas.
Baca Juga: Rahayu Saraswati Tinggalkan DPR: Pengakuan Mengejutkan dan Spekulasi Kabinet Prabowo Mencuat
Ia menyamakan kabar burung tersebut dengan praktik yang tidak etis, baik secara jurnalistik maupun moral.
"Jadi kita begini lho, sebuah isu kalau tidak tahu narasumbernya itu namanya gosip, kan. Kalau di Islam, ghibah. Jadi tidak perlu kita bahas, kan," tegasnya.
Tidak hanya membantah isu, Bambang Haryadi juga melontarkan sindiran tajam kepada insan pers agar lebih selektif dalam mengutip informasi.
Ia menekankan pentingnya prinsip cover both sides atau mengutip dari berbagai sumber terpercaya, bukan sekadar menelan mentah-mentah kabar yang berseliweran di media sosial.
"Kalau hanya mengutip dari sosmed, jangan dikutip. Itu jadikan bahan gosip aja, kan. Atau buat lucu-lucuan saja, kan," sindirnya.
Kritik Bambang ini relevan mengingat maraknya informasi tak terverifikasi yang seringkali menyesatkan publik, terutama dalam isu-isu politik sensitif seperti perombakan kabinet.
Tag
Berita Terkait
-
Rahayu Saraswati Tinggalkan DPR: Pengakuan Mengejutkan dan Spekulasi Kabinet Prabowo Mencuat
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR Demi Kursi Menteri? Ini Kata Gerindra
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Gerindra Hormati, Tapi...
-
Mundur dari DPR, Keponakan Prabowo Ini Ternyata Cukup Setia di Selera Otomotif, Garasinya Jadi Bukti
-
Geger Ucapan 'Mental Kolonial', Bikin Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Resign dari DPR
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing