- Rahayu Saraswati mundur dari DPR
- Rocky Gerung puji ponakan Prabowo
- Disebut jadi contoh etika politisi
Suara.com - Politisi Rocky Gerung mengaku salut dengan sosok Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang mundur dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menurut Rocky, Saras sudah melakukan sesuatu yang baik dan bertanggung jawab atas apa yang menurutnya salah.
“Dia melakukan sesuatu, dan bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan,” ujar Rocky, dikutip dari youtubenya, Kamis (11/9/25).
Rocky menilai bahwa Saras dengan sangat yakin dan percaya diri mundur dari kursi DPR lantaran merasa etikabilitasnya belum lengkap.
“Kehidupan politik hanya mampu diselenggarakan didalam kondisi ethicability yang sempurna atau mendekati sempurna,” ucapnya.
“Dan pembuktian itu dilakukan oleh saudara Saras, yaitu mundur karena mengganggap ethicabilitynya itu belum lengkap,” imbuhnya.
Mundurnya Saras ini menurut Rocky adalah Tindakan yang bermutu dan harus ditularkan pada semua anggota DPR yang tengah jadi sorotan.
“Kita bergembira sebetulnya bahwa mulai ada semacam threshold etics yang harusnya dipasangkan pada semua anggota DPR. Dan itu dimulai oleh Tindakan bermutu dari Ibu Rahayu Saraswati,” terangnya.
Rocky mengatakan bahwa sudah seharusnya anggota DPR yang merasa bahwa etikabilitasnya belum lengkap segera untuk mengundurkan diri, bukan justru sebaliknya dengan tetap mempertahankan jabatannya.
Baca Juga: Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
“Kita ingin seseorang yang di dalam sorotan publik itu tidak lengkap perlengkapan etikabilitasnya itu ya sebaiknya mengundurkan diri itu, itu contohnya,” ungkapnya.
“Tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Begitu banyak mereka yang sudah tersorot buruk secara etika, tetapi tetap bertahan dengan alasan ya ini menunggu perintah presiden, menunggu Keputusan partai. Buat apa? Ethicability itu diuji real time, begitu anda merasa anda melanggar etik, maka hati Nurani anda mengatakan ‘saya bersalah’, dan kejujuran itu yang membahagiakan sebetulnya,” sambungnya.
Rocky mengatakan bahwa Tindakan Saras dapat menjadi peradaban politik baru, yang memberi contoh mundur sebelum ditegur oleh publik.
“Kita ingin jadikan contoh bagus tindakan etik dari Ibu Rahayu Saraswati yang mundur karena kata hatinya bilang saya mundur sebelum ditegur oleh publik, bahkan itu,” ucapnya.
“Jadi kelihatannya kita jadikan ini sebagai patokan baru, sebagai dalil, peradaban politik baru untuk meminta mereka di dalam kabinet, di dalam parlemen, yang gagal untuk memahami kehendak rakyat yang harusnya mundur,” imbuhnya.
Padahal, dengan posisi Saras sebagai keponakan dari Presiden Prabowo Subianto, menurut Rocky Saras memiliki legalitas yang kuat bahkan dukungan yang besar dari Partai Gerindra, namun pihaknya tidak memanfaatkan hal tersebut.
Mutu itulah menurut Rocky yang seharusnya bisa menjadi parameter bagi banyak anggota DPR maupun anggota kabinet yang sedang disorot.
“Kita jadikan peristiwa pengunduran diri dari Rahayu Saraswati ini bahkan dari fraksi penguasa. Jadi kedudukannya yang sebetulnya sangat otoritatif, sangat punya legalitas yang kuat, bahkan dukungan politik yang besar dari Gerindra, dia memutuskan untuk bersikap berdasarkan hati nuraninya sendiri,” urainya.
“Dan mutu itu yang seharusnya menjadi parameter bagi mereka yang sekarang banyak anggota DPR yang tersorot atau lagi disorot, banyak anggota kabinet yang sedang disorot, kita minta semacam ukuran, yaitu ikuti Rahayu Saraswati,” tambahnya.
Sebelumnya, Saras menyatakan mundur sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra melalui instagramnya, Rabu (10/9/25).
Saras mundur karena pernyataannya dalam sebuah podcast dinilai kontroversial hingga dikritisi publik.
Saras kala itu tengah membicarakan isu seputar lapangan kerja, tetapi pernyataannya dipenggal sehingga terkesan mendorong para generasi muda untuk tidak bergantung pada pemerintah, melainkan mencoba peruntungannya sendiri.
Saras menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud menyakiti atau merendahkan masyarakat, terutama kaum muda.
Ia menilai adanya upaya pihak – pihak tertentu yang ingin memantik amarah rakyat.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air