News / Nasional
Sabtu, 13 September 2025 | 13:56 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) di Mabes Polri, Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]

Menurutnya, ada beberapa parameter krusial yang harus diperhatikan Presiden Prabowo dan DPR.

Selain integritas dan kapabilitas, loyalitas menjadi isu sentral.

Kolase Komjen Dedi Prasetyo dan Komjen Suyudi Ario Seto. [Dok]

Kapolri baru harus mampu menjaga netralitas institusi dan tidak terkesan condong pada kekuatan politik tertentu.

"Kemampuan calon Kapolri dalam menjaga netralitas institusi Polri, agar tidak terjadi lagi menyembul di publik bahwa Kapolri tidak loyal kepada Presiden seperti yang melekat kepada Kapolri Listyo Sigit karena dianggap condong kepada mantan presiden Jokowi, misalnya," kata Efriza kepada Suara.com, Sabtu (13/9/2025).

Efriza menambahkan, Kapolri mendatang juga harus memiliki kepekaan sosial dan kemampuan komunikasi politik yang baik untuk memperbaiki citra kepolisian yang kerap dianggap sebagai alat kekuasaan.

"Presiden harus memastikan calon Kapolri disamping memiliki kompetensi teknis dan kepemimpinan yang kuat, tetapi juga mampu merawat kepercayaan publik serta menjaga stabilitas keamanan nasional," tambahnya.

Load More