News / Nasional
Rabu, 17 September 2025 | 15:23 WIB
Muncul di Istana usai Santer Gantikan Listyo Sigit, Komjen Dedi Prasetyo Fix Kapolri Baru?
Baca 10 detik
  • Komjen Dedi Prasetyo menjadi salah satu pejabat Polri yang ikut dipanggil menjelang pelantikan pejabat baru di kabinet Prabowo. 
  • Nama Dedi Prasetyo sempat masuk bursa sebagai calon kuat setelah isu pergantian Kapolri Listyo Sigit.
  • Tak hanya Ded Prasetyo, Kabareskrim Syahardiantono juga ikut merapat ke Istana.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Setelah ramai  isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Dedi Prasetyo dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Syahardiantono ikut merapat ke Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari ini. 

Kedatangan Dedi Prasetyo seolah menguatkan isu pergantian di pucuk kepimpinan Polri. 

Menukil laporan Antara, Dedi Prasetyo dan Syahardiantono tiba di Istana pada 14.15 WIB atau menjelang sejumlah pejabat baru yang dijadwalkan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Keduanya terlihat mengenakan setelan dinas lengkap dan dikawal ketat aparat berseragam polisi.

Dedi melaju tanpa menyampaikan sepatah kata pun kepada awak media yang kala itu berspekulasi soal bursa calon Kapolri, yang sejak beberapa hari terakhir ramai dibicarakan di Senayan.

Di sisi lain, DPR RI hingga kini menegaskan belum menerima surat presiden (surpres) terkait pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa pimpinan DPR belum menerima surat Presiden mengenai pergantian Kapolri.

Sinyal Pergantian Kapolri

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil melempar sinyal tentang dua inisial misterius, “D” dan “S”, yang diyakini terkait kandidat pengganti Tribrata 1.

“Inisial D dan S itu muncul di publik, kami juga nggak tahu siapa. Katanya ada D, ada S,” kata Nasir.

Baca Juga: Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru

Nama Komjen Suyudi Ario Seto, Kepala BNN, cepat dikaitkan dengan inisial “S”, bahkan Nasir sempat menyinggungnya secara terbuka apakah inisial S itu merujuk pada nama Suyudi yang kini menjabat Kepala BNN.

Sementara inisial “D” masih menjadi teka-teki, meski banyak pihak menilai beberapa perwira tinggi yang dekat dengan lingkaran kekuasaan berpotensi masuk bursa.

Hingga kini, Presiden Prabowo Subianto belum mengumumkan nama resmi, namun kehadiran Komjen Dedi Prasetyo dan Komjen Syahardiantono di Istana di tengah agenda reshuffle kian memicu spekulasi terkait inisial tersebut.

“Penunjukan dan pemberhentian Kapolri dilakukan presiden dengan persetujuan DPR. Kalau pun ada surat itu, ya sesuai undang-undang,” tegas Nasir.

Load More