News / Nasional
Rabu, 17 September 2025 | 18:26 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Suara.com/Bagaskara)
Baca 10 detik
  • Polri terbuka terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto, untuk membentuk Tim Reformasi Kepolisian.
  • Prasetyo belum dapat mengungkapkan siapa sosok yang akan memimpin tim tersebut, karena belum ada ketua yang ditunjuk.
  • Tim Reformasi Kepolisian dibentuk atas dasar kebutuhan untuk melakukan perbaikan dan evaluasi di tubuh Polri.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan keterbukaan institusinya terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto, untuk membentuk Tim Reformasi Kepolisian.

Listyo menegaskan bahwa Polri selalu terbuka terhadap evaluasi dan masukan demi perbaikan internal serta memenuhi harapan masyarakat.

"Selama ini kita melakukan upaya transformasi untuk reformasi dan perbaikan, artinya Polri selalu terbuka terhadap evaluasi-evaluasi, masukan-masukan dari luar untuk terus melakukan perbaikan bagi institusi dalam kegiatan-kegiatan kita maupun juga hal-hal yang diharapkan masyarakat," kata Listyo usai menghadiri pelantikan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).

Terkait komunikasi lebih lanjut dengan pemerintah mengenai tim reformasi ini, Listyo menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti segala kebijakan yang akan dikeluarkan.

"Kita tunggu saja, pasti Polri akan menindaklanjuti apa yang akan menjadi kebijakan," kata dia.

Terpisah, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan alasan di balik keinginan Presiden Prabowo untuk membentuk Tim Reformasi Kepolisian.

Menurutnya, hal ini didasari pada kebutuhan untuk melakukan perbaikan dan evaluasi di tubuh Polri, sebagaimana lazimnya terjadi pada setiap institusi.

"Keinginan beliau adalah tentunya kan kita semua sangat mencintai institusi kepolisian, tetapi tentunya ada beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan perbaikan, evaluasi, dan itu biasa untuk seluruh institusi. Nah keinginan beliau adalah membuat Komite Reformasi kepolisian ditunggu, sedang disusun," kata Prasetyo.

Meskipun Tim Reformasi Kepolisian sedang dalam proses penyusunan, Prasetyo belum dapat mengungkapkan siapa sosok yang akan memimpin tim tersebut, karena belum ada ketua yang ditunjuk.

Baca Juga: Yusril: Presiden Tegaskan Usulan TGPF Kericuhan Demo Tak Perlu Dibentuk

Namun, ia memastikan bahwa tim ini akan mulai berjalan pada minggu ini.

"Tunggu, Insya Allah dalam minggu ini," pungkasnya.

Load More