- Mendagri Tito minta daerah fokus meningkatkan SDM.
- Tito mengatakan syarat utama menjadi negara maju dan dominan adalah memiliki SDM unggul, sehat, terampil, dan produktif.
- Pemerintah harus mempersiapkan anak-anak muda dengan skill, pendidikan, dan kesehatan yang baik.
Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah (Pemda) fokus dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, penguatan SDM menjadi kunci utama untuk memanfaatkan bonus demografi menuju visi Indonesia Emas 2045.
Pesan itu disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi Inflasi Daerah 2025 yang digelar secara daring bersama Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji serta jajaran Pemda seluruh Indonesia.
Dalam arahannya, Tito mengingatkan agar daerah tidak hanya bertumpu pada kekayaan sumber daya alam (SDA) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, syarat utama menjadi negara maju dan dominan adalah memiliki SDM unggul, sehat, terampil, dan produktif.
"Saya minta daerah jangan hanya mengandalkan kekayaan alam, apalagi yang bisa merusak lingkungan," ujar Tito dalam keterangannya, Rabu (17/9/2025).
"Kita harus mempersiapkan anak-anak muda dengan skill, pendidikan, dan kesehatan yang baik. Kalau ini berhasil, Indonesia bisa melompat menjadi negara dominan," katanya menambahkan.
Ia mencontohkan sejumlah negara besar seperti China, India, dan Amerika Serikat yang mampu menjadi kekuatan global berkat jumlah penduduk produktif yang besar, wilayah luas, serta dukungan SDA melimpah.
Sementara Singapura, meski minim SDA dan wilayahnya kecil, tetap mampu bertahan lewat kualitas SDM yang tinggi.
Baca Juga: Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
"Begitu juga Australia, dia punya SDA dan wilayah luas, tetapi jumlah penduduknya sedikit. Indonesia punya peluang menjadi negara dominan nomor 4 atau 5 dunia, asal SDM kita bisa dikelola dengan baik," tambahnya.
Menurut Tito, pembangunan kualitas SDM harus dimulai dari keluarga.
Oleh karena itu, ia mendorong Pemda berkolaborasi dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga untuk memperkuat ketahanan keluarga di daerah.
Hal ini, kata Tito, penting agar bonus demografi tidak berubah menjadi beban, melainkan menjadi kekuatan memajukan negara.
"Silakan Pemda menerjemahkan langkah-langkah sesuai kondisi daerah masing-masing. Pemerintah pusat akan menyiapkan insentif bagi daerah yang berhasil," jelas Tito.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung koordinasi Kemendagri dengan Menteri Keuangan dan DPR terkait penyediaan insentif khusus bagi daerah berprestasi, baik dalam pembangunan SDM, pengendalian inflasi, maupun pengelolaan kependudukan.
Berita Terkait
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Efisiensi TKD, Anggaran Dialihkan Demi Program Merakyat
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...