- Dua kasus baru keracunan massal siswa usai menyantap MBG kembali terjadi.
- Salah satu kasus ratusan siswa yang terjadi di Garut menjadi sorotan P2G.
- Pemerintah pun disorot karena tak memasukan kasus keracunan massal itu menjadi kejadian luar biasa alias KLB.
Suara.com - Menu program makan bergizi gratis (MBG) tampaknya masih menjadi petaka bagi para siswa. Pasalnya, kasus keracunan massal siswa diduga akibat MBG kembali terjadi.
Setidaknya ada dua kasus terbaru terkait keracunan massal siswa usai menyantap menu MBG. Dua kasus itu dilaporkan terjadi di Kabupaten Garut Jawa Barat (194 korban) dan Banggai Kepulauan dengan jumlah korban mencapai 251 siswa pada Rabu (17/9) kemarin.
Mencuatnya kasus keracunan massal siswa diduga akibat MBG menjadi sorotan publik.
Kepala Bidang Advokasi Guru dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri ikut menyoroti soal kasus keracunan MBG yang terjadi di Garut, Jabar.
Menanggapi masalah itu, Iman menyebut semestinya pemerintah tidak menyepelekan kasus keracunan massal siswa akibat MBG. Seharusnya, kata dia, masalah keracunan MBG itu sudah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
"Jika merujuk petunjuk teknis, kejadian keracunan masal MBG mestinya sudah diumumkan sebagai KLB. Kejadian Luar Biasa," cuit Iman dalam akun X pribadinya dikutip pada Kamis (18/9/2025).
Mencuatnya kasus baru ratusan siswa yang keracunan MBG turut membuat netizen murka. Bahkan, banyak yang menganggap berulangnya kasus keracunan MBG ini menandakan ketidakbecusan pemerintah. Pasalnya, tidak ada langkah perbaikan dari pemerintah guna mengatasi masalah-masalah dari program andalan Presiden Prabowo Subianto itu. Bahkan, munculnya desakan agar pemerintah segera menghentikan program MBG.
"Sudah banyak yang menjadi korban keracunan dalam program Makan Gizi Gratis (MBG) namun tetap saja tidak ada perbaikan dari pihak berwenang. Keracunan tetap terjadi, jika tidak dilakukan perbaikan secara komprehensif, lebih baik hentikan saja program ini," tulis salah satu netizen.
"Kasus keracunan hanya berhenti sekedar angka saja. Bagi mereka, selama masih di bawah sekian persen, tetap dianggap programnya sukses," sindir yang lain.
Baca Juga: Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
"Ngurus MBG aja ngak becus," geram netizen lainnya.
"Nunggu ada yang mati dulu?" kecam yang lainya lagi/
Berita Terkait
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf