News / Nasional
Minggu, 21 September 2025 | 14:42 WIB
Dino Patti Djalal (Universitas Khatolik Parahyangan)
Baca 10 detik
  • Dino Patti Djalal menduga kuat adanya 'kekuatan siluman' atau dalang intelektual yang merencanakan penjarahan rumah Sri Mulyani
  • Sri Mulyani mengungkapkan bahwa kerugian terbesarnya bukanlah materi, melainkan hilangnya rasa aman, kepastian hukum, dan nilai kemanusiaan
  • Meskipun ada dugaan konspirasi, Polres Tangerang Selatan telah mengambil langkah hukum dengan menetapkan dan menahan 11 orang tersangka 

"Dugaan pencurian dengan pemberatan dan perusakan yang terjadi di kediaman Ibu Sri Mulyani sampai hari ini yang ditangani oleh Polres Tangerang Selatan, kita sudah menetapkan 11 orang tersangka dan sudah kita lakukan penahanan," kata Victor kepada wartawan.

Sementara itu, Sri Mulyani sendiri telah buka suara. Baginya, kerugian terbesar bukanlah materi, melainkan hilangnya sesuatu yang tak ternilai: rasa aman dan keadilan. Perasaan itu ia gambarkan saat menceritakan raibnya sebuah lukisan cat minyak bunga karyanya sendiri 17 tahun lalu, yang menyimpan kenangan mendalam.

Dino Patti Djalal pun mendesak aparat penegak hukum dan badan intelijen untuk tidak berhenti pada pelaku lapangan. Ia menuntut investigasi tuntas untuk membongkar dalang di baliknya.

"Siapa yang merencanakan? Apa motivasinya? Siapa yang mengendarai truk-truk? Dan siapa yang membayar truk-truk tersebut? Siapa yang memberikan komando di lapangan? Saksi dan pelakunya banyak sekali. Video dan fotonya juga ada di mana-mana. Silakan tanyakan kepada mereka," imbuhnya.

Load More