- Dino Patti Djalal menduga kuat adanya 'kekuatan siluman' atau dalang intelektual yang merencanakan penjarahan rumah Sri Mulyani
- Sri Mulyani mengungkapkan bahwa kerugian terbesarnya bukanlah materi, melainkan hilangnya rasa aman, kepastian hukum, dan nilai kemanusiaan
- Meskipun ada dugaan konspirasi, Polres Tangerang Selatan telah mengambil langkah hukum dengan menetapkan dan menahan 11 orang tersangka
"Dugaan pencurian dengan pemberatan dan perusakan yang terjadi di kediaman Ibu Sri Mulyani sampai hari ini yang ditangani oleh Polres Tangerang Selatan, kita sudah menetapkan 11 orang tersangka dan sudah kita lakukan penahanan," kata Victor kepada wartawan.
Sementara itu, Sri Mulyani sendiri telah buka suara. Baginya, kerugian terbesar bukanlah materi, melainkan hilangnya sesuatu yang tak ternilai: rasa aman dan keadilan. Perasaan itu ia gambarkan saat menceritakan raibnya sebuah lukisan cat minyak bunga karyanya sendiri 17 tahun lalu, yang menyimpan kenangan mendalam.
Dino Patti Djalal pun mendesak aparat penegak hukum dan badan intelijen untuk tidak berhenti pada pelaku lapangan. Ia menuntut investigasi tuntas untuk membongkar dalang di baliknya.
"Siapa yang merencanakan? Apa motivasinya? Siapa yang mengendarai truk-truk? Dan siapa yang membayar truk-truk tersebut? Siapa yang memberikan komando di lapangan? Saksi dan pelakunya banyak sekali. Video dan fotonya juga ada di mana-mana. Silakan tanyakan kepada mereka," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Reshuffle Kabinet Prabowo: Murni Evaluasi Kinerja atau Sekadar Drama Politik?
-
Kucing Uya Kuya Turut Diamankan Polisi dari Pelaku Penjarahan, Begini Kondisinya!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober