News / Internasional
Senin, 22 September 2025 | 10:59 WIB
Anggota parlemen Belanda Esther Ouwehand diusir dari rapat karena gunakan baju bendera Palestina (Instagram/estherouwehandpvdd)

Suara.com - Dukungan dunia terhadap Palestina atas agresi yang dilakukan Israel semakin masif hingga membuat para pemangku jabatan tak ragu lagi mengambil sikap.

Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh anggota parlemen Belanda, Esther Ouwehand, yang memberikan bentuk dukungannya terhadap Palestina dengan mengenakan pakaian yang mewakili warna bendera Palestina.

Momen tersebut terekam saat parlemen Belanda melakukan debat anggaran pada Kamis, 20 September 2025.

Rupanya penampilan simbolisme politik yang mencolok itu membuat Esther Ouwehand diusir dan diperintahkan untuk meninggalkan ruangan parlemen.

Pembicara DPR, Martin Bosma dari PVV sayap kanan bersikeras agar anggota parlemen berpakaian netral.

Aturan tidak tertulis itu dilakukan menyusul keberatan dari para pemimpin partai lain.

Meski diusir dari ruangan karena aksinya mengenakan pakaian berwarna bendera Palestina itu, Esther Ouwehand segera kembali dengan memakai blus bermotif semangka, yang juga merupakan lambang solidaritas Palestina.

Aksi tegas dan berani Esther Ouwehand memberikan dukungannya terhadap Palestina seketika viral di media sosial.

Esther Ouwehand mengatakan pakaiannya dimaksudkan untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina dan mengecam penolakan pemerintah untuk mengakui perang Israel terhadap Gaza sebagai genosida.

Baca Juga: Dubes Belanda Impikan Timnas Indonesia Jumpa Skuad Oranje di Piala Dunia 2026

Melalui akun Instagramnya, Esther Ouwehand juga mengajak siapapun agar bisa menunjukkan dukungan kepada Palestina

“Ketika kabinet menolak untuk mengakui genosida dan menolak untuk mengambil tindakan, itu adalah tugas kita untuk terus menunjukkan solidaritas dengan Palestina. Merdeka Palestina!” tulis Ester melalui akunnya @estherouwehandpvdd pada 20 September 2025.

Anggota parlemen Belanda beri dukungan terhadap Palestina (Instagram/estherouwehandpvdd)

Tak hanya Esther, dalam kesempatan yang sama, pemimpin partai Denk Stefan van Baarle terlihat mengenakan pin bendera Palestina sebagai bentuk dukungannya.

Diketahui bahwa hingga saat ini, Israel masihi melancarkan serangan-serangan terhadap Palestina sejak bentrokan yang dimulai pada Oktober 2023.

Aksi genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina telah menimbulkan banyak korban.

Kementerian kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 65.000 kematian dan 165.000 cedera.

Load More