- Massa buruh dari KSPI dan KSPSI kembali berunjuk rasa di Gedung DPR RI
- Mereka menolak adanya wacana reformasi Polri disusupi isu pencopotan Kapolri.
- Andi Gani menyebut jika pencopotan Kapolri merupakan hak prerogratif Presiden.
Suara.com - Gedung DPR/MPR RI, Jakarta pada Senin (22/9/2025) kembali digeruduk massa buruh. Selain menyampaikan lima tuntutan, massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) juga membela Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kini digoyang isu pencopotan.
Mencuatnya isu berkaitan insiden tewasnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis Brimob dan adanya penahanan terhadap sejumlah aktivis atas tuduhan penghasutan lewat media sosial terkait demonstasi berujung rusuh pada Agustus 2025 lalu.
Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea menyatakan pihaknya menolak jika reformasi Kepolisian disusupi oleh agenda terselubung untuk mengganti pucuk pimpinan Polri.
"Karena soal pimpinan Polri merupakan hak prerogatif presiden yang tidak boleh diintervensi siapapun," ujarnya dikutip dari Antara, Senin.
Adapun lima tuntutan dalam demo buruh KSPI dan KSPSI di antaranya mendukung Polri menegakkan hukum, mendorong pengesahan RUU Ketenagakerjaan, menolak kebijakan upah murah, menghapus sistem outsourcing, serta menegakkan supremasi sipil.
Massa buruh datang dengan membawa bendera merah putih serta bendera konfederasi yang didominasi warna biru.
"Hal ini dilakukan agar tidak ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mencoba melakukan penyusupan," ujar Andi Gani.
Dua konfederasi buruh terbesar di Indonesia KSPI dan KSPSI menegaskan dukungan terhadap Polri untuk semakin profesional, transparan, dan harus mendengarkan aspirasi masyarakat.
Sementara itu, Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, sikap KSPSI dan KSPI secara tegas mendukung Pemerintahan Prabowo Subianto untuk terus melaksanakan program- program yang berpihak kepada rakyat Indonesia.
Baca Juga: Wahyudin Moridu Pamer Nabung Duit usai Dipecat Anggota DPRD, Melanie Subono Murka: Drama!
Iqbal mengungkapkan, rencananya Ketua DPR Puan Maharani bersama pimpinan DPR lainnya akan menerima langsung delegasi buruh.
Diketahui, sebanyak ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo buruh di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025) hari ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo menyebut total personel gabungan yang dikerahkan mencapai 5.367 personel. Mereka meliputi unsur Polri, TNI dan pemerintah Provinsi Jakarta.
"Kekuatan pengamanan wilayah Jakarta Pusat 5.367 personel gabungan Polri, TNI dan Pemda DKI,” ungkap Susatyo kepada wartawan.
Berita Terkait
-
Wahyudin Moridu Pamer Nabung Duit usai Dipecat Anggota DPRD, Melanie Subono Murka: Drama!
-
Rumah Dijarah usai Sebut Rakyat Tolol, Ahmad Sahroni Muncul di Munas IMI ala Koboi: Urat Malu Putus?
-
Dicari Publik usai Rumah Dijarah, Video Sahroni di Munas IMI Tuai Cibiran: Pulang Bang Kita Kangen
-
Permintaan Maaf Wahyudin Moridu Disorot: Ngerampok sama Selingkuhan, Giliran Salah Gandeng Istri
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam