News / Nasional
Senin, 22 September 2025 | 17:15 WIB
Pekerja PT Toba Pulp Lestari (TPL) melakukan penyerangan terhadap Masyarakat Adat Sihaporas, Simalungun, Sumut. (Foto: Ist)
Baca 10 detik
  • Penyerangan dimulai ketika upaya negosiasi damai dari 30 warga Masyarakat Adat Sihaporas ditolak mentah-mentah oleh sekitar 150 pekerja TPL
  • Kekerasan mengalami eskalasi cepat dengan datangnya ratusan pekerja TPL tambahan yang bersenjata lengkap
  • Meskipun menghadapi serangan brutal, Masyarakat Adat Sihaporas memilih untuk tidak meninggalkan tanah leluhur mereka dan tetap bertahan di Buttu Pangaturan

Bagi mereka, tanah ini bukan sekadar lahan garapan. Ini adalah identitas, tempat di mana tujuh ritual adat warisan Ompu Mamontang Laut Ambarita masih terus dijalankan.

Mereka adalah pewaris sah, bukan pendatang, sebuah fakta yang diperkuat dengan adanya tujuh pejuang Veteran Kemerdekaan RI dari komunitas mereka dan Peta Enclave tahun 1916 yang diterbitkan Belanda.

Load More