-
Anak Menkeu Yudo Sadewa tak jera menyindir Sri Mulyani.
-
Ia sebut kebijakan Sri Mulyani "mencekik", ayahnya "mandiin" rakyat.
-
Tindakannya mengabaikan teguran dan larangan medsos dari sang ayah.
Suara.com - Yudo Sadewa, anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa nampaknya tak kapok menyindir Sri Mulyani melalui akun media sosialnya.
Usai menyebut Sri Mulyani sebagai antek asing lewat story Instagram yang akhirnya viral, kini anak Purbaya Yudhi Sadewa ini membandingkan kinerja ayahnya sebagai Menteri Keuangan dengan Sri Mulyani.
Pada akun Instagramnya yang bernama @8e42a_bdp2q, Yudo Sadewa mengunggah ulang unggahan akun Instagram @periskop yang membandingkan kinerja Purbaya Yudhi Sadewa dan Sri Mulyani selama menjadi Menteri Keuangan.
Akun Instagram tersebut menyoroti perbedaan sikap yang berbeda antara Purbaya Yudhi dan Sri Mulyani ketika mengelola uang negara.
Menurut akun tersebut, perempuan seperti Sri Mulyani cederung enggan mengambil risiko dibandingkan laki-laki, seperti Purbaya Yudhi Sadewa.
Sebab, perempuan dinilai lebih peka terhadap rasa sakit ketika rugi daripada rasa senang ketika untung.
Karena itulah, Yudo Sadewa lewat unggahan Instagram story-nya ini seolah menyebut cara kerja Sri Mulyani lebih mencekik rakyat.
Sedangkan, ayahnya, Purbaya Yudhi sebagai Menteri Keuangan lebih memandikan rakyat Indonesia dengan uang.
"Satu cekek, satu lagi mandiin," tulis anak Purbaya Yudhi pada unggahannya di Instagram, Selasa 23 September 2025.
Baca Juga: Sebelum Gugat Cerai, Tasya Farasya Ditalak Ahmad Assegaf dan Pisah Rumah
Padahal usai story-nya yang menuding Sri Mulyani sebagai antek asing, Purbaya Yudhi Sadewa mengaku sudah menegur dan melarang anaknya untuk bermain media sosial lagi.
Bahkan, Purbaya Yudhi sempat meminta maaf dan mengaku dirinya serta keluarga tak pernah menyangka akan menjadi sorotan tajam publik.
Purbaya Yudhi Sadewa juga sempat menekankan bahwa anaknya tersebut masih kecil sehingga belum memahami apa yang dikatakan melalui media sosial.
Berita Terkait
-
Jurus Sumitronomics Menkeu Purbaya: APBN 2026 Fokus ke Rakyat
-
Menkeu Purbaya Beberkan Anehnya Kebijakan Cukai
-
Sumitronomics: Strategi Menkeu Purbaya untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Anak Menkeu Purbaya Yudhi Tuding Sejumlah Media Indonesia Dikendalikan Asing
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Keluhan Hotman Paris Soal Bunga Deposito Anjlok: Itu Tujuan Saya
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Paket Bansos 'Wakil Presiden RI' Muncul di Tengah Aksi Hari Tani
-
Duduk Perkara Polemik Ijazah Gibran yang Dipermasalahkan Roy Suryo, Benarkah Tidak Sah?
-
Polisi Gencar Pasang Plang Peringatan di Hutan Riau: Karhutla Musuh Bersama!
-
Belum Ada Satupun Tersangka, KPK Usut Aliran Duit 'Panas' Bos Biro Haji ke Pejabat Kemenag
-
Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang
-
KSP Qodari Ungkap 99% Dapur MBG Tanpa SLHS, Cuma 34 dari 8.583 yang Punya Izin Laik Higiene
-
6 Fakta Bloomberg New Economy, Panggung Baru Jokowi Bersama Para Pemimpin Top Dunia
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
-
Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia Sangat Kuat