- Eks Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas diperiksa oleh Kejaksaan Agung sebagai saksi
- Pemeriksaan ini berfokus pada jabatan Azwar Anas sebelumnya sebagai Kepala LKPP di era Jokowi
- Kasus ini telah menetapkan lima tersangka, termasuk mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim
Suara.com - Skandal megakorupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus bergulir dan kini menyeret nama bekas menteri di kabinet Jokowi. Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, dipanggil dan diperiksa oleh tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).
Pemeriksaan terhadap salah satu mantan pembantu presiden ini menjadi sinyal kuat bahwa Kejagung tidak main-main dalam membongkar kasus yang merugikan negara dalam program digitalisasi pendidikan periode 2019–2022. Azwar Anas diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi pada Rabu (24/9/2025).
“Benar, yang bersangkutan hari ini diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan penyidikan Chromebook,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, di Jakarta.
Fokus utama pemeriksaan Kejagung terhadap Azwar Anas adalah untuk mendalami perannya saat menjabat posisi strategis sebelum menjadi Menteri PANRB.
Penyidik menggali keterangannya terkait jabatannya selaku Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) pada tahun 2022.
LKPP merupakan lembaga kunci yang mengatur seluruh kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah, termasuk melalui sistem e-katalog yang menjadi salah satu pintu masuk pengadaan ratusan ribu unit Chromebook untuk sekolah di seluruh Indonesia.
Peran LKPP dalam memberikan persetujuan dan menetapkan aturan main pengadaan menjadi krusial dalam kasus ini.
Meski demikian, pihak Kejagung masih menutup rapat detail materi pemeriksaan terhadap Azwar Anas.
“Terkait detail pemeriksaan, Anang tidak membeberkannya,” katanya sebagaimana dilansir Antara.
Baca Juga: Terseret Kasus Chromebook, Ini Profil Abdullah Azwar Anas, Eks Menteri Jokowi Kini Diperiksa Jaksa
Pemanggilan Azwar Anas ini menambah panjang daftar pejabat tinggi yang terseret dalam pusaran kasus ini. Sebelumnya, Kejagung telah membuat gebrakan dengan menetapkan lima orang sebagai tersangka.
Nama yang paling menyita perhatian publik adalah mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) sendiri, Nadiem Makarim.
Selain Nadiem, empat orang lainnya yang telah mengenakan rompi tahanan adalah JT (Jurist Tan) selaku Staf Khusus Mendikbudristek, BAM (Ibrahim Arief) yang merupakan mantan konsultan teknologi di kementerian, serta dua pejabat kuasa pengguna anggaran, yaitu SW (Sri Wahyuningsih) selaku Direktur SD dan MUL (Mulyatsyah) selaku Direktur SMP.
Pemeriksaan Azwar Anas sebagai mantan Kepala LKPP membuka kemungkinan adanya babak baru dalam penyidikan, yang bisa jadi akan mengarah pada proses perencanaan dan regulasi pengadaan yang diduga sarat dengan permainan kotor.
Berita Terkait
-
Terseret Kasus Chromebook, Ini Profil Abdullah Azwar Anas, Eks Menteri Jokowi Kini Diperiksa Jaksa
-
Skandal Chromebook Makin Panas, Giliran Eks Menpan RB Azwar Anas Diperiksa Kejagung, Ada Apa?
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Melawan usai Tersangka, Kejagung Santai Hadapi Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim, Mengapa?
-
Status Tersangka Nadiem Makarim Digugat! Kejagung: Urusan Kerugian Negara Bukan di Sini
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Terseret Kasus Chromebook, Ini Profil Abdullah Azwar Anas, Eks Menteri Jokowi Kini Diperiksa Jaksa
-
Dandhy Laksono Murka: Tak Ada Satupun Pejabat Mundur atau Dipenjara atas Kelalaian Program MBG?
-
Bukan Lagi Kementerian, DPR dan Pemerintah Sepakat Transformasi BUMN Jadi Badan
-
Warga Jakarta Keluhkan Kemacetan Rabu Sore, Polisi Sebut Ini Penyebabnya
-
Skandal Chromebook Makin Panas, Giliran Eks Menpan RB Azwar Anas Diperiksa Kejagung, Ada Apa?
-
Uji Coba Penyaluran Bansos Digital Bakal Dilakukan di Banyuwangi, Prabowo Dijadwalkan Hadir
-
Sudah Ada Kasus Keracunan MBG di Jakarta, Begini Respons Pramono Anung
-
Rizal Mallarangeng: Menelaah Pergeseran Geopolitik Global dan Posisi Krusial Indonesia
-
Pemkot Jaktim Bantah 6 Siswa SD di Pulogebang Keracunan MBG: Gejala Muntah Gegara Aroma Kol Rebus?
-
Atasi Carut-Marut Data, DPR Inisiasi One Map Indonesia untuk Reforma Agraria