- Eks Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas diperiksa oleh Kejaksaan Agung sebagai saksi
- Pemeriksaan ini terkait dengan jabatan Azwar Anas sebelumnya sebagai Kepala LKPP pada tahun 2022
- Kasus korupsi ini telah menetapkan lima orang tersangka, termasuk mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim
Suara.com - Lingkaran penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) periode 2019–2022 semakin melebar. Setelah menetapkan mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim sebagai tersangka, Kejaksaan Agung (Kejagung) kini memanggil dan memeriksa mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas.
Pemeriksaan terhadap Azwar Anas selaku mantan menteri di kabinet Jokowi itu sontak menyita perhatian publik. Azwar Anas diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi, menambah daftar panjang pejabat yang terseret dalam skandal yang merugikan negara ini.
“Benar, yang bersangkutan hari ini diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan penyidikan Chromebook,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, di Jakarta pada Rabu (25/9/2025).
Langkah Kejagung memeriksa Azwar Anas bukanlah tanpa alasan. Anang menjelaskan bahwa pemeriksaan ini berkaitan erat dengan jabatan yang diemban Anas sebelum menjadi Menteri PANRB.
“Azwar Anas, kata dia, diperiksa atas jabatannya selaku Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) pada tahun 2022,” tambah Anang.
Peran LKPP dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah sangatlah sentral, terutama dalam proyek-proyek bernilai besar seperti pengadaan puluhan ribu unit Chromebook untuk program digitalisasi pendidikan.
Namun, pihak Kejagung masih enggan membeberkan secara rinci materi pemeriksaan yang dijalani oleh Azwar Anas.
Penyidikan kasus ini sebelumnya telah menggemparkan panggung politik nasional dengan penetapan lima orang sebagai tersangka. Nama yang paling menonjol adalah mantan bos Gojek yang banting setir menjadi menteri, Nadiem Makarim.
Selain Nadiem, empat orang lainnya yang telah mengenakan rompi tahanan adalah JT (Jurist Tan) selaku Staf Khusus Mendikbudristek, dan BAM (Ibrahim Arief) yang merupakan mantan konsultan teknologi di kementerian tersebut.
Baca Juga: PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
Dua pejabat lainnya berasal dari internal Kemendikbudristek, yakni SW (Sri Wahyuningsih), Direktur SD yang juga bertindak sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA), serta MUL (Mulyatsyah), Direktur SMP yang juga menjabat sebagai KPA di direktoratnya masing-masing.
Kelimanya diduga bersekongkol dalam proyek pengadaan laptop yang ditujukan untuk siswa di seluruh Indonesia, yang pada praktiknya justru diwarnai oleh praktik korupsi. Pemeriksaan Azwar Anas sebagai mantan Kepala LKPP membuka kemungkinan adanya babak baru dalam pengungkapan skandal besar di dunia pendidikan ini.
Tag
Berita Terkait
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Melawan usai Tersangka, Kejagung Santai Hadapi Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim, Mengapa?
-
Status Tersangka Nadiem Makarim Digugat! Kejagung: Urusan Kerugian Negara Bukan di Sini
-
Lawan Kejagung, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita
-
Kakek di Bandung Ditembak Air Soft Gun, Diduga Terkait Transaksi Emas Fiktif
-
Kardinal Suharyo Soroti Kerusakan Hutan: Negara Kaya Merusak, Rakyat Miskin Menanggung
-
Akhirnya Islah, PBNU Sepakat Gelar Muktamar Ke-35 Secepatnya
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!