News / Nasional
Kamis, 25 September 2025 | 14:55 WIB
Peluncuran dan Sosialisasi Instrumen Nasional Pengukuran Kepedulian Lingkungan di Sekolah, Rabu (24/9/2025). (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Baca 10 detik
  • Kementerian Lingkungan Hidup merampungkan dua instrumen sekolah.
  • Dua instrumen itu bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan program Adiwiyata.
  • Dua instrumen terdiri dari Instrumen Perilaku Peduli Lingkungan Hidup Siswa (IPPLHS) dan Instrumen Kinerja Sekolah Peduli Lingkungan Hidup (IKSPLH).

Sementara Kementerian Agama (Kemenag) melalui ASN Direktorat Pesantren, Fadhly Azhar, menyebut kalau aspek lingkungan dalam pendidikan agama dan pesantren juga menjadi hal yang sangat penting.

Peluncuran dan Sosialisasi Instrumen Nasional Pengukuran Kepedulian Lingkungan di Sekolah, Rabu (24/9/2025). (Suara.com/Fajar Ramadhan)

“Kalau pesantren tidak ramah lingkungan, berarti tidak ramah anak. Oleh karena itu, kami sambut baik instrumen nasional pengukuran kepedulian lingkungan,” kata Fadhly.

Untuk saat ini tercatat sekitar 30 ribu sekolah yang menjadi “Sekolah Adiwiyata”. Dalam artian, masih banyak sekolah di Indonesia yang belum menjadi program Adiwiyata. Namun, KLH menargetkan adanya peningkatan lima tahun ke depan.

Tak hanya itu, PPGLH Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dengan kegiatan Adiwiyata yang efektif dan efisien untuk pengembangan selanjutnya.

Load More