News / Nasional
Kamis, 25 September 2025 | 16:46 WIB
Menu Makan Bergizi Gratis di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Rabu, 24 September 2025. (Suara.com/Tantri A.I)
Baca 10 detik
  • IDAI menyoroti maraknya kasus keracunan MBG dan menegaskan pentingnya keamanan pangan sejak pengolahan hingga distribusi.
  • Penyimpanan makanan di “danger zone” 5–60°C jadi faktor utama pertumbuhan bakteri yang memicu keracunan massal.
  • IDAI minta standar ketat food safety diterapkan agar program MBG benar-benar menyehatkan, bukan menimbulkan risiko.

3. Kebersihan pengolah makanan, termasuk tangan, alat masak, dan wadah yang kotor.

4. Kualitas bahan makanan yang bila tidak segar atau salah penyimpanan bisa memicu pertumbuhan bakteri.

Gejala Keracunan dan Langkah Pertolongan

IDAI menjelaskan gejala umum keracunan makanan seperti mual, muntah, diare, sakit perut, demam, dan lemas. 

Namun ada pula gejala berbahaya yang butuh penanganan segera di rumah sakit, seperti muntah terus-menerus, diare berdarah, dehidrasi, kejang, atau pandangan kabur.

Jika terjadi kasus keracunan, IDAI menganjurkan lima langkah penting:

1. Segera hentikan konsumsi makanan yang dicurigai.

2. Amankan sisa makanan untuk diperiksa petugas kesehatan.

3. Beri pertolongan awal dengan cukup minum air bersih.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Soroti Keracunan Program MBG: Dari 8.000 Dapur, Hanya 34 yang Higienis!

4. Segera cari pertolongan medis bila gejala berat muncul.

5. Laporkan kasus ke petugas kesehatan agar bisa ditangani dan dicegah meluas.

Penegasan IDAI

Dengan maraknya kasus keracunan MBG, IDAI menekankan bahwa program pemberian makan bergizi gratis harus diiringi dengan standar keamanan pangan yang ketat. 

“Food safety adalah langkah sederhana namun penting untuk melindungi anak dari risiko keracunan makanan,” tegas IDAI.

Program MBG sejatinya membawa misi mulia untuk mendukung tumbuh kembang anak. Namun tanpa pengawasan mutu dan keamanan pangan yang baik, program ini justru bisa berbalik menimbulkan masalah kesehatan. 

Load More