Suara.com - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana akhirnya buka suara terkait rumor yang mengatakan bahwa dirinya kerap mandi air galon saat kunjungan ke daerah.
Dalam podcast Helmy Yahya Bicara, Menpar Widiyanti sekaligus menjawab kabar soal dirinya yang dituding merepotkan hingga kerap membatalkan acara secara mendadak saat akan melakukan kunjungan.
“Dari mana merepotkan? saya tuh paling jarang merepotkan sebenarnya,” kata Widiyanti dalam video yang diunggah pada Kamis, 26 September 2025.
Menteri dengan LHKPN tertinggi di kabinet Merah Putih itu bahkan mengungkapkan bahwa dirinya tidak menggunakan fasilitas negara saat akan melakukan perjalanan untuk kunjungan.
“Kalau dari booking hotel, biasanya kami melakukan sendiri. Kan saya punya karyawan yang lama dari kantor,” ujarnya.
Soal tudingan membatalkan acara, Widiyanti mengaku bahwa hal tersebut di luar kuasanya. Bisanya hal tersebut terjadi saat dia diminta menghadap Presiden Prabowo atau DPR.
“Tidak pernah sih sebenarnya (membatalkan acara), kecuali kalau saya dipanggil presiden dan DPR, memang dalam kementerian ini kita selalu dipanggilnya mendadak sehari sebelumnya,” ujarnya.
“Kunjungan kerja daerah itu kami kan biasanya membuat planning jauh-jauh hari, tapi ya apa boleh buat kalau H-1 itu dapat undangan, kita harus batalkan,” lanjut Widiyanti.
Baca Juga: Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
Mengenai isu mandi menggunakan air galon, Widiyanti mengatakan isu tersebut secara tidak langsung membuat hotel-hotel di Indonesia tercoreng karena dianggap tidak mampu menyediakan air bersih.
“Bagi saya, isu itu bukan pada diri saya terganggunya. Karena saya melihat kalau ada isu harus mandi air galon berarti hotel-hotel di Indonesia tidak air bersih dong,” ujar Widiyanti,
“Jadi itu mencoreng hotel-hotel di Indonesia menurut saya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Widiyanti secara tegas membantah bahwa dia kerap minta disediakan air galon untuk mandi.
Menurut Widiyanti, isu tersebut hanya sebuah rumor yang disebarkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
“Jadi saya mesti meluruskan bahwa tidak ada tuh saya mandi pakai air galon, itu hanya karangan saja,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Heboh Menteri Pariwisata Dituduh Minta Mandi Air Galon, Ini Klarifikasi Lengkapnya
-
Konon Dilakukan Menpar Widiyanti Wardhana, Apa Manfaat Mandi Pakai Air Galon?
-
Tanggapi Isu Mandi Galon, Prilly Latuconsina Kritik Pedas Menpar Widiyanti
-
Air Galon, Menteri Pariwisata, dan Sindiran Prilly Latuconsina
-
Menpar Widiyanti Dikabarkan Mandi Pakai Air Galon Saat Kunjungan, Prilly Latuconsina Bilang Begini
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos
-
Seskab Teddy Respons Pihak yang Bandingkan Penanganan Bencana: Tiap Bencana Punya Tantangan Sendiri
-
Saat Orasi Membakar Semangat, PKL Raup Cuan di Tengah Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP 2026
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal