Suara.com - Belakangan ini, tak sedikit pihak yang turut mempermasalahkan pendidikan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Pakar telematika dan politisi Roy Suryo sempat mendatangi Gedung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Selasa (23/9/2025) demi membongkar bahwa Gibran memalsukan pendidikannya.
Roy Suryo hendak membuktikan bahwa Gibran tak benar-benar lulus dari tempat ia menempuh pendidikan.
Tercatat, Gibran adalah alumnus dari Orchid Park Secondary School, Singapura dan sempat menempuh program setingkat SMA di University of Technology Sydney (UTS).
Pihak yang pasang badan terhadap tudingan Roy Suryo tersebut adalah pakar pendidikan Ina Liem. CEO Jurusanku tersebut menegaskan bahwa narasi yang diutarakan oleh Roy Suryo dan beberapa pihak lainnya berpotensi menyesatkan.
Ina dalam keterangannya ke wartawan, Jumat (26/9/2025) berpendapat bahwa ijazah SMA Indonesia atau negara lain tidak selalu otomatis setara dengan SMA di Australia sehingga perlu ada program matrikulasi seperti di UTS melalui program Insearch.
Sebelumnya, Roy Suryo dan rekannya, Dokter Tifa sempat protes lantaran program Insearch di UTS adalah program setara SMA.
Roy Suryo dan Dokter Tifa sontak tak terima lantaran pendidikan Gibran di UTS Insearch setara dengan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Ina menerangkan bahwa melalui program Insearch, siswa seperti Gibran kala itu akhirnya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi luar negeri.
Baca Juga: Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
Adapun dalam kasus Gibran, ia berhasil masuk ke Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan lulus pada 2010.
Berkaca dari polemik ini, diketahui bahwa Gibran punya rekam jejak mentereng belajar di Orchid Park Secondary School dan program Insearch UTS.
Mari intip bersama bagaimana kedua lembaga pendidikan tersebut bisa mentereng di mata dunia.
Orchid Park School: SMA Gibran yang cetak banyak tokoh besar
SMA Gibran ini terletak di salah satu kawasan residensial paling elit di Singapura, yakni Yishun.
Orchid Park School berdiri Januari 1999 di lokasi Sekolah Menengah Woodlands Ring.
Setelah mantap hampir 3 tahun memulai uji coba, Orchid Park School resmi dibuka pada tanggal 21 April 2001, dipimpin oleh Tan Boon Wan, Anggota Parlemen Ang Mo Kio Group Representation Constituency (Ang Mo Kio GRC).
Berita Terkait
-
Sistem Pendidikan Orchid Park Secondary School: Sekolah Gibran yang Jadi Sorotan
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
Terpopuler: Gibran Disebut Wapres Lulusan SD, Geger Keracunan MBG Menu Ikan Hiu
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Sebut Sah Dimakzulkan, Roy Suryo Beberkan 'Dosa' Fatal Ijazah Gibran
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!