Suasana pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B di kawasan Pasar Pramuka, Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
- Proyek tersebut juga menimbulkan kemacetan di sejumlah titik yang dilewati jalur konstruksi.
- August meminta kepastian fase 1B ini akan selesai dan dapat digunakan oleh masyarakat kapan.
- Salah satu titik yang disebut paling parah terdampak kemacetan adalah kawasan Pasar Rumput.
"Apakah ini belum diantisipasi, sehingga pembangunan Fase 1B tadi mengganggu warga dan para pengendara," ucapnya.
Meski begitu, August tetap menilai kehadiran LRT Fase 1B akan membawa manfaat besar bagi warga Jakarta.
Menurutnya, tambahan moda transportasi baru ini akan mempercepat mobilitas masyarakat dan mengurangi beban lalu lintas. Namun, warga tetap perlu mendapat kepastian soal waktu penyelesaiannya.
"Sebenarnya, pembangunan LRT ini bagus karena akan mempercepat, mempermudah dan mengurangi jarak tempuh para warga, serta memang berdampak juga ke masyarakat secara luas nantinya. Tapi, kapan sebenarnya itu akan bisa terselesaikan," tutupnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Rekayasa Lalu Lintas di Manggarai Imbas Pembangunan LRT Fase 1B
-
Kabar Baik untuk Anker! PT KAI Commuter Tambah 15 Perjalanan KRL Jabodetabek
-
Kenaikan Tarif Air Perpipaan di Jakarta Mulai Berlaku, DPRD DKI Minta Pemasangan Smart Meter Digencarkan
-
Viral Stasiun Manggarai Dipadati Penumpang KRL, Gegara Tarif Rp1?
-
Dibela Budi Arie soal Pesawat Jet, Erina Istri Kaesang Kudu Tiru Aisyah Tak Ngeluh Naik KRL Meski Lagi Hamil
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden