- Api pertama kali muncul sekitar pukul 10.00 WIB.
- Karena kepadatan bangunan dan kondisi cuaca, proses pemadaman memakan waktu panjang.
- Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
Suara.com - Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Minggu (28/9/2025).
Insiden tersebut menghanguskan ratusan rumah dan menimbulkan kerugian hingga puluhan miliar rupiah.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, M. Yohan, menjelaskan bahwa kebakaran melanda dua RW sekaligus, yakni RW 003 dan RW 006. Api menjalar cepat dan menghanguskan bangunan semi permanen yang saling berdempetan.
"Estimasi kerugian mencapai Rp28,31 miliar. Jumlah warga terdampak sebanyak 321 KK atau 1.268 jiwa," kata Yohan dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).
Api pertama kali muncul sekitar pukul 10.00 WIB.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan 24 unit armada beserta personel untuk menjinakkan api.
Namun, karena kepadatan bangunan dan kondisi cuaca, proses pemadaman memakan waktu panjang.
Baru pada pukul 22.50 WIB, atau lebih dari 12 jam kemudian, kobaran api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
"Sebanyak 6 warga mengalami luka ringan akibat peristiwa ini," ujar Yohan.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
Dampak kebakaran juga memaksa ratusan warga harus mengungsi. Tercatat 176 orang mengungsi di Kantor Kelurahan Tangki, sementara 49 lainnya menempati Masjid Al-Muhajirin.
Untuk membantu para korban, Pemprov DKI Jakarta menyalurkan bantuan darurat berupa 200 dus air mineral, 200 paket sandang, dan 200 paket perlengkapan anak-anak. Bantuan tersebut disalurkan langsung ke posko pengungsian.
Berita Terkait
-
Imbas Kompor Nyala Ditinggal Pemilik, Belasan Kios di Pasar Krenso Jaktim Ludes Terbakar
-
Upaya Pemadaman Karhutla di Ogan Ilir
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Asap Kebakaran Hutan Jadi Masalah Lintas Negara: Solusi Sudah Ada, Tapi Kenapa Diabaikan?
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
-
Istana Minta Maaf Usai Cabut Paksa ID Jurnalis CNN, Janji Tak akan Terulang Lagi
-
Pelajar 15 Tahun Setir Pajero, Tabrak Dua Rumah di Ciputat Gara-Gara Salah Injak Gas
-
Heboh Pengakuan Mengejutkan WNI di Australia: Gibran Sendiri yang Bilang Tak Lulus Kuliah di Sydney
-
JPPI Ungkap 3 Masalah Fundamental Program MBG, Desak Reformasi Badan Gizi Nasional
-
Usut Kasus Korupsi di DJKA, KPK Panggil Billy Beras
-
Tidak Ada yang Ahli Gizi: Ini Latar Pendidikan Tiga Pimpinan BGN di Tengah Sorotan Kasus MBG
-
Ngaku Tak Dendam, Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang karena Emak-emak Kasihan
-
Polisi Ungkap Fakta di Balik Penemuan Kerangka Manusia di Proyek Perumahan Tangerang
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan