- Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober
- 1 Oktober bukan hari libur nasional.
- Hari Lahir Pancasila 1 Juni lah yang jadi libur nasional.
Suara.com - Setiap akhir September, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada 1 Oktober dan apakah libur nasional?
Pertanyaan ini wajar, sebab tanggal 1 Oktober lekat dengan sejarah penting bangsa Indonesia.
Namun, sebenarnya ada perbedaan yang perlu dipahami antara 30 September dengan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.
Kapan Hari Kesaktian Pancasila?
Banyak yang mengira Hari Kesaktian Pancasila diperingati pada 30 September, padahal sebenarnya Hari Kesaktian Pancasila jatuh setiap 1 Oktober.
Tanggal 30 September sendiri berkaitan dengan peristiwa bersejarah G30S/PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) pada tahun 1965. Peristiwa ini bukan hari libur nasional, melainkan momen refleksi sejarah bangsa.
Hari Kesaktian Pancasila resmi diperingati setiap 1 Oktober. Tanggal ini dipilih untuk mengenang bahwa meski ada upaya kudeta melalui G30S/PKI, Pancasila tetap tegak sebagai ideologi negara Indonesia.
Sehingga, 1 Oktober bukan hanya sekadar tanggal peringatan, tetapi juga pengingat akan keteguhan bangsa menjaga persatuan.
Apakah Hari Kesaktian Pancasila Libur Nasional?
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila, Langsung Pasang di Foto Profil
Jawabannya tidak. Hari Kesaktian Pancasila bukan termasuk hari libur nasional di Indonesia. Artinya, sekolah, kantor, maupun instansi pemerintah tetap beroperasi seperti biasa.
Meski begitu, biasanya pada 1 Oktober diadakan upacara peringatan di berbagai lembaga sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah bangsa.
Bedanya 30 September dan 1 Juni
Agar tidak tertukar, ada beberapa perbedaan peringatan hari Pancasila pada 1 Oktober dan 1 Juni. Tanggal 1 Oktober merupakan Hari Kesaktian Pancasila, bukan libur nasional.
Sedangkan tanggal 1 Juni adalah Hari Lahir Pancasila, ditetapkan sebagai libur nasional.
Jadi, jika ada yang bertanya “Apakah Hari Kesaktian Pancasila 30 September libur?” jawabannya adalah tidak. Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober, dan bukan hari libur nasional.
Berita Terkait
-
10 Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila, Langsung Pasang di Foto Profil
-
Siap-Siap Healing! Ini Jadwal Long Weekend 2026, Ada Libur Panjang hingga 7 Hari
-
Daftar Lengkap Tanggal Merah Oktober 2025, Apakah Ada Libur Panjang?
-
Long Weekend 2026 Kapan Saja? Ini Aturan Resmi Pemerintah, Jangan Sampai Salah
-
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Banyak Long Weekend
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter