- Ponsel itu sempat raib digasak copet saat acara Abang None Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM).
- Awalnya, Farhan diminta datang langsung ke sebuah alamat rumah yang diberikan. Namun ia menolak karena khawatir jebakan.
- Polisi meamstikan penyelidikan tetap berjalan meski pelaku sudah mengembalikan iPhone ke korban.
Suara.com - Kehilangan iPhone 13 Pro Max sempat membuat Farhan Fauzan, pegawai Pemprov Jakarta, gusar. Namun akhir pekan lalu, rasa lega akhirnya datang.
Ponsel yang sempat raib digasak copet saat acara Abang None Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 26 September 2025 itu tiba-tiba kembali—dengan cara yang cukup janggal.
Sehari setelah kejadian, sebuah pesan masuk ke akun Instagram Farhan dari pengirim anonim.
Pesan itu menyebut ada 'niat baik' dari pelaku yang hendak mengembalikan ponsel curian setelah aksinya viral di media sosial.
Awalnya, Farhan diminta datang langsung ke sebuah alamat rumah yang diberikan. Namun ia menolak karena khawatir jebakan.
Tak lama kemudian, si pengirim mengalah: ponsel akan dikirim lewat kurir.
"Jadi prosesnya dikembalikan pakai kurir terus saya terima. Kondisi baik hanya saja case sudah nggak ada," tutur Farhan kepada wartawan, Senin (29/9/2025).
Setelah handphonenya kembali, Farhan pun memilih menutup perkara.
Ia langsung mencabut laporan di Polsek Menteng.
Baca Juga: Simulasi Cicilan Apple iPhone 17 Pakai PayLater
"Untuk masalah pelaku kita serahkan ke kepolisian, tapi kalau dri aku dan laporan sudah kelar," katanya.
Namun, bagi polisi, 'niat baik' pelaku tersebut tak cukup. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan Basuki, menegaskan penyelidikan tetap berjalan.
"Kita tetap cari pelakunya," tegas Ruslan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya