News / Nasional
Rabu, 01 Oktober 2025 | 12:09 WIB
Mahfud MD (YouTube/Mahfud MD Official)
Baca 10 detik
  • Dua cucu Mahfud MD termasuk dalam 1.000 siswa yang mengalami keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Yogyakarta.

  • Hasil laboratorium menunjukkan kontaminasi bakteri pada makanan MBG, diduga akibat pengelolaan dapur yang tidak higienis dan distribusi yang tidak sesuai standar.

  • Pemerintah daerah dan Badan Gizi Nasional berjanji akan memperketat pengawasan serta memperbaiki sistem dapur MBG agar kejadian serupa tidak terulang.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebut bahwa katering MBG terpaksa memasak sejak dini hari karena beban pesanan yang melebihi kapasitas.

Hal ini menyebabkan makanan basi saat dikonsumsi di pagi hari. Ia menekankan perlunya penambahan tenaga masak dan pengawasan ketat dari pemerintah daerah.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana juga berjanji akan memperbaiki tata kelola dapur MBG dan meningkatkan pengawasan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Load More