Terkait adanya kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Bupati HSS beserta oknum aparat tersebut, kini mendapat perhatian Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SAKUTU Kalimantan Selatan.
5. LSM SAKUTU Menyatakan Kasus ini Harus Terus Dikawal
Aktivis sekaligus Ketua LSM Sahabat Anti Kecurangan Bersatu (SAKUTU) Aliansyah, menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Bupati bersama oknum aparat di HSS, Kalsel harus terus dikawal sampai tuntas. Mulai dari proses penyelidikannya. Hal ini dilakukan guna memastikan proses hukum yang dilakukan oleh aparat penegak hukum terhadap para pelaku tindak pidana korupsi berjalan sesuai aturan yang ada.
6. LSM SAKUTU Berencana Melaporkan ke KPK
Untuk memastikan kasus ini berjalan sesuai aturan, LSM SAKUTU berencana melaporkan persoalan korupsi itu Ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Tak sampai di situ, Aliansyah juga meminta KPK mengambil alih penyelidikan kasus tersebut hingga mendesak KPK untuk segera memeriksa Bupati Hulu Sungai Selatan serta seluruh pihak yang terindikasi terlibat dalam dugaan korupsi yang terjadi di lingkup pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
7. Masyarakat dan Aktivis Antikorupsi Meminta Aparat Bertindak Tegas
Kasus hukum ini sontak memantik perhatian publik dan aktivis antikorupsi. Mereka semua menuntut agar aparat penegak hukum menjalankan tugasnya dengan penuh integritas, tanpa tebang pilih, meskipun melibatkan pejabat aktif.
Masyarakat juga meminta agar proses hukum berlangsung secaea transparan, objektif, dan tidak hanya berhenti di meja penyelidikan saja.
Baca Juga: Drama Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi: Pernah Dilaporkan Hilang, Pulang Jadi Tersangka Korupsi Rp32,2 M
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional