News / Nasional
Rabu, 08 Oktober 2025 | 16:01 WIB
Ketua Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPAI), Lily Pujiati di Acara Local Media Summit (LMS) 2025 yang berlangsung di Hotel JW Marriott, Rabu (8/10/2025).
Baca 10 detik
  • Pekerja menuntut dukungan pemerintah dalam program kendaraan listrik, khususnya soal beban sewa yang memberatkan.

  • Kesejahteraan dan perlindungan sosial, seperti BPJS pekerja, belum jelas dan masih menjadi tantangan utama.

  • Transisi energi berpotensi menciptakan juta pekerjaan baru, namun harus diiringi keadilan bagi pekerja.

Para Pemateri Local Media Summit (LMS) 2025 di Hotel JW Marriott, Rabu (8/10/2025). [Andi/Suara.com]

"Local Media Summit suaranya mana ini. Masalah yang tadi soal ojek online sudah masuk ke saya, tapi menurut saya ini keren temanya transisi energi," ucap Rieke.

Rieke menggarisbawahi pentingnya isu ini bagi pembangunan Indonesia secara keseluruhan. Ia menjelaskan bahwa isu-isu terkait transisi energi dan dampaknya terhadap pekerja sedang dirancang oleh anggota DPR.

"Ini dirancang oleh anggota DPR, mereka tengah merancang, Indonesia ini otonomi daerah bukan federal," jelasnya.

Lanjut Rieke, catatan penting redefinisi tentang soal transisi energi itu menjadi penting. Karena ada paradigma ketenagakerjaan tentunya saat ini hanya membatasi pengusaha saja.

"Nah sekarang di kampus, kita juga sedang memikirkan bagaimana pengajar di kampus dengan pendidikan tinggi berbadan hukum. Nah ini tidak terproteksi oleh UU ASN dan maupun ketenagakerjaan kepada kelompok pekerja yang rentan, seperti pekerjaan rumah tangga. Seperti juga muncul kemitraan industri platform tidak jelas sebagai mitra, atau hubungan antara pekerja atau sebagai mitra, tentu harus ada bagi hasilnya yang jelas," tegasnya.

Ditempat yang sama, CEO and Co-founder of Progresip.id, Nura Aini menyebutkan, bahwa transisi energi tentunya belum banyak diketahui oleh masyarakat umum di Indonesia.

"Kita ingin melihat soal transisi energi ini dari lapangan tidak terdengar, seperti dari Mbak Lily, ternyata kan punya dampak besar. Tapi dampak bagi pekerja ini lihat selama pelatihan meliput isu itu, transisi ini energi ini berdampak di semua sektor," imbuhnya.

"Ada penelitian terkait ketenagakerjaan, bahwa kalau Indonesia itu bisa berkeadilan dan akan beralih ke energi bersih. Tentunya akan ada 20 juta pekerjaan baru, digarisbawahi adalah harus adil," tambahnya.

Baca Juga: Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025

Load More