-
Media lokal didorong diversifikasi revenue dan tak hanya bergantung pada anggaran pemerintah.
-
Event bisa jadi revenue media lokal dengan perencanaan matang: pilih vendor, sasar sponsor, promosi.
-
LMS 2025 bekali media lokal strategi bisnis, dari pemetaan segmentasi hingga produksi event.
Suara.com - Sesi Coaching Clinics Local Media Summit 2025 (LMS 2025) yang digelar Suara.com bekerjasama dengan International Media Support (IMS) di JW Marriot Hotel, Jakarta, 7-8 Oktober 2025 mengupas tuntas beberapa topik yang diperlukan media lokal.
Dalam agenda Local Media Summit 2025, terdapat empat pembahasan Coaching Clinics mengenai, A to Z Business Model, Event Production, Media Compliances, hingga Digital Media Safety.
Narasumber yang dihadirkan dalam LMS 2025 itu, Event Specialis BeritaJatim.com, Fitratillah Hilhanif, IMS Media Business Advisor Denny Young selaku. Kemudian, Executive Director LBH Pers, Mustafa Layong, dan Program Director SAFEnet, Anton Muhajir.
Dalam momen tersebut, Denny Young merespon pertanyaan beberapa peserta yang membicarakan soal revenue pendapatan media lokal yang berpengaruh dengan adanya efisiensi yang dilakukan pemerintah daerah.
Denny Yong memberikan pandangan terkait media lokal perlu memperbarui business model dan tidak hanya bertumpu pada kerjasama dengan pemerintah daerah. Ia menyarankan untuk menggali berbagai potensi lain yang bisa dimaksimalkan.
"Kita harus mendapat beberapa lapis revenue dari pemerintah, komunitas, event, dan berbagai hal lainnya. Jangan terfokus pada satu revenue saja," ungkapnya.
Ia juga memaparkan soal pentingnya media lokal dalam memetakan segmentasi, kompetitor hingga keistimewaan yang dimiliki.
"Kita harus tentukan segmentasi media kita, siapa kompetitor yang menjalankan segmentasi yang sama. Lalu sangat penting untuk merencanakan apa keistimewaan, apa network anda punya untuk memaksimalkannya," paparnya.
Sementara itu, Event Specialis BeritaJatim.com, Fitratillah Hilhanif membahas potensi revenue dari event yang dibuat para pelaku media lokal. Ia menceritakan pengalaman pelaksanaan berbagai event menarik yang pernah dijalankan.
Baca Juga: Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
Perempuan yang akrab disapa Pipit itu menjelaskan soal apa saja yang harus disipakan untuk memaksimalkan event agar tidak berujung boncos atau rugi dalam pelaksanaanya.
"Dalam pelaksanaan event kita perlu memiliki beberapa pilihan vendor untuk mendapatkan best price (harga terbaik)," katanya menjelaskan salah satu proses perencanaan pelaksanaan event.
Selain itu, perlu juga dilakukan pemetaan siapa saja target yang disasar pada event tersebut untuk menentukan target pihak sponsor yang akan dilibatkan.
"Pre event kita harus tentukan siapa target yang akan kita sasar, harus ada event promotion. Semisal acaranya lomba mewarnai, menggambar kita minta bantuan pihak sekolah," ungkapnya.
Ia juga menyinggung soal perlunya pembuatan perencanaan penganggaran event yang dibuat media lokal agar semuanya terencana dengan matang hingga event yang dibuat sukses berjalan dan mendatangkan pendapatan.
Sementara itu, Event Specialis BeritaJatim.com, Fitratillah Hilhanif membahas potensi revenue dari event yang dibuat para pelaku media lokal. Ia menceritakan pengalaman pelaksanaan berbagai event menarik yang pernah dijalankan.
Berita Terkait
-
Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
-
LMS 2025 Hari Kedua Telah Dimulai Langsung Dibuka dengan Coaching Clinic
-
Keseruan di Hari Pertama Local Media Summit 2025
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Membusuk Tanpa Busana, Mayat Anak di Indekos Penjaringan Ternyata Tewas Dianiaya: Siapa Pembunuhnya?
-
Gibran Diterpa Isu Ijazah, KPU Solo Pasang Badan: Dokumen Sah Sejak Pilkada 2020
-
Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
-
Sore Ini, Prabowo Bakal Lantik Ribka Haluk jadi Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua
-
Misteri 'Orang Baik' Penengah Konflik PPP, Siapa Sosok di Balik Islah Mardiono-Agus Suparmanto?
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
-
Ahli Hukum Beberkan Perbedaan Sidang Praperadilan dan Pokok Perkara Kasus Nadiem Makarim
-
Sosok Hakim I Ketut Darpawan: Peraih Insan Anti Gratifikasi, Bikin Gebrakan di Praperadilan Nadiem
-
Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny
-
Makin Panas! Yai Mim Laporkan Pembakaran Sajadah, 7 Orang Terseret Termasuk RT dan RW