- Dina Oktaviani (21), karyawati minimarket, dibunuh oleh atasannya, Heryanto (27), yang diduga terdesak masalah finansial
- Korban dicekik di rumah pelaku di Purwakarta pada 5 Oktober, jasadnya dimasukkan ke dalam kardus, lalu dibuang
- Pelaku berhasil ditangkap sehari setelah penemuan jasad dan kasusnya kini ditangani oleh Polres Purwakarta
Suara.com - Misteri penemuan jasad perempuan di Sungai Citarum, Karawang, akhirnya terkuak. Korban diidentifikasi sebagai Dina Oktaviani (21), seorang karyawati minimarket yang dibunuh secara keji oleh atasannya sendiri. Berikut kronologi lengkap kasus yang menggemparkan publik ini.
Semua berawal pada Selasa pagi, 7 Oktober 2025, ketika warga Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang mengambang di aliran Sungai Citarum. Laporan ini segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian yang langsung mendatangi lokasi.
Setelah proses identifikasi, terungkap bahwa korban adalah Dina Oktaviani, karyawati yang bekerja di salah satu minimarket di Rest Area KM 72A Tol Cipularang. Penemuan ini menjadi titik awal pengungkapan sebuah kasus pembunuhan berencana.
Hanya butuh waktu satu hari bagi polisi untuk menemukan titik terang. Pada Rabu, 8 Oktober 2025, tim kepolisian berhasil menangkap Heryanto (27), yang tidak lain adalah kepala toko di tempat Dina bekerja. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di lokasi kerjanya, Rest Area KM 72A.
Dari pemeriksaan awal, terungkap rangkaian peristiwa tragis yang menimpa Dina. Menurut keterangan polisi, kronologi pembunuhan dimulai pada Minggu, 5 Oktober 2025. Heryanto diduga mengajak Dina ke rumahnya di wilayah Purwakarta. Di sanalah nyawa korban dihabisi.
Diduga kuat karena terdesak kebutuhan finansial, pelaku nekat mencekik Dina hingga meninggal dunia. Untuk menghilangkan jejak, Heryanto membungkus jasad korban ke dalam sebuah kardus. Jasad dalam kardus itu kemudian dibuang di dekat jembatan kawasan Jatiluhur, Purwakarta.
Nahas, jasad Dina hanyut terbawa arus hingga akhirnya ditemukan dua hari kemudian di wilayah Karawang.
Tak hanya menghabisi nyawa korban, pelaku juga mengambil barang-barang berharga milik Dina, termasuk gawai dan perhiasan. Sejumlah barang bukti seperti motor, mobil, dan ponsel milik pelaku telah disita oleh pihak kepolisian.
Pihak Satuan Reserse Kriminal juga menyampaikan adanya indikasi tindak kekerasan seksual sebelum korban dibunuh. Namun, dugaan ini masih memerlukan pembuktian lebih lanjut dari hasil autopsi yang dilakukan di RSUD Karawang.
Baca Juga: Isi Curhat Asmara Dina Oktaviani Sebelum Tewas Dibunuh Atasan yang Dipercaya
Karena lokasi kejadian pembunuhan (locus delicti) berada di Purwakarta, Polres Karawang secara resmi telah melimpahkan penanganan kasus ini ke Polres Purwakarta.
Hingga Kamis, 9 Oktober 2025, tersangka Heryanto telah diamankan dan proses penyidikan masih terus berjalan untuk mendalami pasal yang akan menjeratnya.
Berita Terkait
-
Isi Curhat Asmara Dina Oktaviani Sebelum Tewas Dibunuh Atasan yang Dipercaya
-
7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
-
Curhat Cinta Berujung Maut: Dina Oktaviani Dibunuh Atasan, Modus Orang Pintar Jadi Jebakan
-
Kuli Bangunan Tewas Ditusuk Rekan Sendiri, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Sadis
-
Serunai Maut II, Perang Terakhir di Pulau Jengka dan Simbol Kejahatan
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Puan Maharani Apresiasi Dukungan Istri Anggota DPR RI di Tengah Tekanan dan Kritikan
-
Percepat Pemulihan Pasar Kota Wonogiri, Ahmad Luthfi Kucurkan Rp1 M untuk Bangun Sarpras Darurat
-
Isi Curhat Asmara Dina Oktaviani Sebelum Tewas Dibunuh Atasan yang Dipercaya
-
Polisi Bongkar Sindikat Raksasa TPPO di Bandara Soetta: 15 Jadi Tersangka, 24 Masih Buron
-
Agar Gak Asal Dicomot AI, Dewan Pers Usulkan Produk Jurnalistik Masuk UU Hak Cipta
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Tak Panik Gegara Dana Transfer Dipotong, Harus Efisiensi Belanja!
-
Alasan Punya Balita, Polisi Bebaskan TikTokers Figha Lesmana usai Ditahan Kasus Demo Agustus
-
Ketua Dewan Pers Sindir Etika Pejabat: Kalau di Jepang Menteri Gagal Mundur, di Sini Maju Terus
-
Respons Kapuspen TNI Terkait Sorotan PDL Loreng Baru: Distribusi Bertahap, Diskusi Terus Berjalan
-
Bantah Ada 'Rapat Dadakan' DPR dengan Menteri Kabinet, Dasco: Itu Undangan Sudah 4 Hari yang Lalu