- PSI merasa pede setelah sosok "Bapak J" didapuk sebagai ketua dewan pembina partai
- PSI pun optimistis elektabilitas bisa meroket di Pilpres 2029 setelah "Bapak J" bergabung.
- Bahkan, PSI memasang target 5 besar di parlemen.
Suara.com - Meski sosoknya masih dirahasiakan kepada publik, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merasa percaya diri alias pede elektabilitas bakal meroket di Pemilu 2029 setelah "Bapak J" didapuk menjadi ketua dewan pembina partai.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Bidang Politik DPP PSI, Bestari Barus. Dengan masuknya sosok "Bapak J" di pucuk pimpinan, Bestari mengaku optismistis PSI bisa memenangkan konstestasi politik di 2029 mendatang. Bahkan, menurutnya, PSI memasang target untuk bisa lolos ke parlemen.
"Tentulah kami semua bertekad bulat untuk menang pada Pemilu 2029 nanti, dan sukses mengantarkan kader untuk melenggang masuk ke Senayan," katanya ditulis pada Sabtu (11/10/2025).
Dia pun berharap adanya "Bapak J" bisa memantik semangat para kader agar PSI bisa menduduki posisi lima besar di parlemen.
"Sekurangnya berada di posisi 5 besar," ujarnya.
Lebih lanjut, Bestari merasa optimistis sosok "Bapak J" bisa membawa 'berkah' PSI agar bisa menjadi partai besar di Tanah Air.
"Dan apabila Mr.J atau Pak J nanti diumumkan oleh Ketum Kaesang dan ternyata beliau adalah figur seperti yang kami harapkan. Maka tak menutup kemungkinan bahwa Mr.J efek akan membawa PSI terbang semakin tinggi," ujarnya.
Segera Diumumkan Kaesang
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bakal mengumumkan sosok “Bapak J” yang ditunjuk sebagai ketua dewan pembina partai. Soal sosok Bapak J yang bakal duduk di pucuk pimpinan partai diungkapkan oleh Sekjen PSI, Raja Juli Antoni.
Baca Juga: Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
“Nanti Mas Ketum (Kaesang) yang nanti akan umumkan ke publik,” ujarnya seusai menerima surat keputusan (SK) PSI dari Menteri Hukum Supratman Andi Agtas di Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Kendati demikian, Raja Juli enggan membeberkan waktu pengumuman.
“Insyaallah, secepat mungkin,” ucapnya.
Dia pun menampik PSI menahan-nahan sosok J dimaksud.
“Enggaklah, cari hari baik. Nanti, nanti. Insyaallah istimewa,” ujarnya.
Meski belum mau terbuka, beredar rumor jika sosok 'Bapak J' yang didapuk sebagai Ketua Dewan Pembina PSI adalah Presiden ke-7 RI, Jokowi. Sejak berdiri menjadi partai politik, keberadaan PSI memang tak pernah lepas dari bayang-bayang Jokowi. Terlebih, Ketum partai berlambang gajah itu pun tak lain adalah anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Berita Terkait
-
Tak Ada Larangan, Gibran Justru Bersyukur Roy Suryo dkk Ziarah ke Kuburan Keluarga Jokowi, Mengapa?
-
Segera Diumumkan Kaesang jadi Ketua Dewan Pembina PSI, 'Bapak J' Disebut Sosok Istimewa, Jokowi?
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang
-
Ancaman ke Jurnalis di Asia Meningkat: Mulai dari Teror, Serangan Digital, dan Represi Negara
-
Istana Soal Presiden Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs: Usulan dari DPR
-
Geger Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri, 2 Polisi Jaga Kini Diperiksa Propam
-
Di Tengah Krisis Demokrasi, Pendiri Rappler Maria Ressa Desak Media Lakukan Kolaborasi Radikal
-
Bantah Rugikan Rp285 Triliun, Kerry Chalid: Justru Saya Bantu Negara Menghemat
-
Prabowo Turun Tangan, Resmi Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs
-
Peringati Hari Guru, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh untuk Guru Non ASN dan Swasta