- Bocah 11 tahun itu ditemukan tewas mengenaskan setelah dibunuh dan dicabuli tetangganya sendiri yang masih berusia 16 tahun.
- Pelaku awalnya mengajak korban ke rumahnya dengan dalih hendak mengambil SIM sebelum pergi untuk membelikan baju korban.
- Kekejian pelaku tidak berhenti di situ. Setelah memastikan korban tak lagi bernyawa, remaja laki-laki usia 16 tahun itu lalu mencabulinya.
Suara.com - Nasib tragis menimpa seorang bocah perempuan berusia 11 tahun di Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara. Ia ditemukan tewas mengenaskan setelah dibunuh dan dicabuli tetangganya sendiri yang masih berusia 16 tahun.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno menyebut peristiwa nahas ini terjadi pada Senin (13/10/2025) kemarin.
Pelaku awalnya mengajak korban ke rumahnya dengan dalih hendak mengambil SIM sebelum pergi untuk membelikan baju korban. Namun, begitu masuk ke dalam rumah, korban justru langsung dibekap dan dililit kabel hingga tewas.
“Jadi korban diimingi pelaku mau dibeliin baju," ungkap Onkoseno kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).
Kekejian pelaku tidak berhenti di situ. Setelah memastikan korban tak lagi bernyawa, remaja laki-laki usia 16 tahun itu lalu mencabulinya.
"Dia membunuh korban dulu baru melakukan (pencabulan)," jelas Onkoseno.
Berdasar hasil pemeriksaan, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan perbuatan kejinya.
Kekinian anak berhadapan dengan hukum atau ABH tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia dijerat dengan pasal berlapis, mulai dari Undang-Undang Perlindungan Anak hingga Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Namun, mengingat usianya yang masih di bawah umur, proses hukum akan berjalan sesuai dengan sistem peradilan pidana anak.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan memastikan penanganan perkara dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur, termasuk pendampingan terhadap korban dan pelaku yang masih berstatus anak,” pungkas Onkoseno.
Berita Terkait
-
Kurir Ekspedisi Terlibat Sindikat Curanmor Lintas Provinsi! Kirim Motor Curian Pakai STNK Palsu
-
Detik-detik Penangkapan! Tiga Remaja Pembawa Airsoft Gun Diamankan, Tawuran di Cilincing Digagalkan
-
Rindu Berujung Tragis: Kronologi Ayah Temukan Putrinya Usia 8 Tahun Membusuk di Kos Penjaringan
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Geger Ijazah Jokowi, ANRI Tak Punya Salinannya, Pengamat Ungkap Potensi Sanksi Pidana
-
Doktor Kebijakan Publik Gugat ANRI, Sebut Ijazah Jokowi Bisa Dimakan Rayap di Tangan KPU
-
Usai Didemo Ratusan Siswa, Kepsek SMAN 1 Cimarga Segera Diperiksa Polisi Terkait Kasus Kekerasan
-
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG
-
Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum
-
Bullying di SMP Grobogan Berujung Kematian, KPAI: Harus Diproses Hukum Bila Terbukti Ada Kekerasan
-
Sebut 99,9 Persen Palsu, Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Ijazah Jokowi, Kini Buru Bukti ke KPU Solo
-
Dokter Tifa Syok Terima Ijazah Jokowi dari KPU: Tanda Tangan Rektor dan NIM Diblok Hitam
-
Nadiem Makarim Kembali ke Kejaksaan Agung Usai Operasi, Mengaku Siap Jalani Proses Hukum!
-
PSI Gelar Konsolidasi Undang DPD hingga DPW se-Indonesia di Jakarta, Ini yang Dibahas