News / Nasional
Selasa, 14 Oktober 2025 | 15:33 WIB
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cimarga Kabupaten Lebak, Banten tampak lengah sudah dua hari tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) setelah diduga kepala sekolah setempat menampar siswanya yang didapati merokok. [ANTARA/Mansyur]
Baca 10 detik
  • Kepala SMAN 1 Cimarga dinonaktifkan dari jabatannya oleh pemerintah buntut dugaan tindakan kekerasan terhadap siswa
  • Insiden ini dipicu oleh aksi kepala sekolah yang diduga menampar seorang siswa kelas XII karena ketahuan merokok di lingkungan sekolah
  • Akibat protes dan aksi mogok belajar, ratusan siswa kini terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dari rumah secara online

Suara.com - Ratusan siswa SMAN 1 Cimarga di Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara online dari rumah, menyusul insiden dugaan kekerasan yang dilakukan oleh kepala sekolah mereka. Kebijakan belajar daring ini diambil setelah para siswa menggelar aksi mogok belajar sebagai bentuk protes.

Pemicu utama dari gejolak ini adalah tindakan Kepala Sekolah Dini Fitria yang diduga keras menampar salah satu siswa kelas XII, Indra Lutfiana Putra (17). Insiden ini terjadi setelah Indra kedapatan merokok di lingkungan sekolah pada Senin (13/10). Aksi mogok belajar pun tak terhindarkan, memaksa pihak sekolah mengalihkan KBM ke sistem daring.

Pemerintah setempat bergerak cepat merespons situasi. Kepala SMAN 1 Cimarga kini telah resmi dinonaktifkan dari jabatannya untuk mempermudah proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami minta semua siswa kembali belajar dan untuk permasalahan kepala sekolah yang dinonaktifkan kini tengah dilakukan pemeriksaan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Adang Abdurrahman, saat meninjau lokasi pada Selasa (14/10/2025).

Adang menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah memastikan para siswa, terutama kelas 12 yang akan menghadapi ujian perguruan tinggi, dapat kembali belajar dengan normal di sekolah secepatnya.

"Kami berharap besok, Rabu (15/10) semua siswa kembali melaksanakan KBM di sekolah," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.

Salah seorang guru SMAN 1 Cimarga, Yuyun, membenarkan bahwa proses belajar mengajar tetap berjalan meski tidak tatap muka. Menurutnya, KBM secara online telah dilaksanakan sejak Senin (13/10) dengan jadwal mata pelajaran yang sama seperti biasa.

Pihak sekolah dan komite pun terus berupaya mencari solusi. Ketua Komite Sekolah, Kosim Ansori, menyatakan telah berkoordinasi dengan para orang tua untuk membujuk anak-anak mereka agar mau kembali ke sekolah.

"Kita cukup prihatin dengan kondisi ini. Kami bersama Dindikbud Banten, orangtua siswa dan sekolah berusaha menyelesaikan permasalahan ini. Apalagi kepala sekolah sudah dinonaktifkan," katanya.

Baca Juga: Hari Kedua, SMAN 1 Cimarga Putar Otak Hadapi Aksi Mogok Belajar Imbas Kepsek Tampar Siswa Merokok

Load More