- Polres Lebak segera memeriksa Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria.
- Dalam perkara ini, penyidik telah memeriksa ILP selaku korban dan ibunya, Tri Indah Alesti, yang juga menjadi pelapor.
- Polisi telah berkoordinasi dengan UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) untuk memberikan pendampingan psikologis kepada korban.
Suara.com - Polres Lebak segera memeriksa Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, terkait kasus dugaan kekerasan terhadap siswanya berinisial ILP (17).
Kasus ini sempat memicu aksi mogok belajar massal oleh ratusan siswa di sekolah pada Senin (13/10/2025) kemarin.
Kanit PPA Satreskrim Polres Lebak, Ipda Limbong, mengatakan pemeriksaan terhadap Dini bersifat klarifikasi dan dijadwalkan dalam waktu dekat.
“Sedang kami rencanakan, nanti kami jadwalkan untuk klarifikasi terlapor,” kata Limbong saat dihubungi Suara.com, Selasa (14/10/2025).
Dalam perkara ini, penyidik telah memeriksa ILP selaku korban dan ibunya, Tri Indah Alesti, yang juga menjadi pelapor.
Polisi juga telah berkoordinasi dengan UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) untuk memberikan pendampingan psikologis kepada korban.
“Kami juga sudah lakukan visum kepada korban, tapi hasilnya belum keluar. Selanjutnya kami akan tindaklanjuti dan dalami dulu,” ujarnya.
Didemo Ratusan Siswa
Sebelumnya, ratusan siswa SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, menggelar aksi mogok belajar massal pada Senin (13/10/2025).
Baca Juga: Sosok Kepsek SMAN 1 Cimarga: Dituding Tampar Siswa Merokok, Bikin Ratusan Murid Mogok
Aksi yang diikuti sekitar 630 siswa itu merupakan bentuk protes atas dugaan kekerasan yang dilakukan Dini terhadap ILP yang terpergok merokok saat kegiatan Jumat Bersih.
Foto dan video aksi para siswa viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @fakta.indo. Terlihat spanduk bertuliskan “Kami Tidak Akan Sekolah Sebelum Kepsek Dilengserkan” terpasang di gerbang sekolah.
Tri Indah Alesti mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Polres Lebak.
“Saya datang ke Polres Lebak untuk melaporkan kepala sekolah SMAN 1 Cimarga yang sudah melakukan kekerasan kepada anak saya,” ujarnya.
Sementara itu, Dini Fitria mengakui sempat menegur dan memukul korban, namun membantah melakukannya secara berlebihan.
“Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras,” katanya.
Berita Terkait
-
Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum
-
Profil Dini Fitria Kepsek SMAN 1 Cimarga, Dilaporkan ke Polisi usai Diduga Tampar Murid Merokok
-
Ratusan Siswa Mogok Sekolah, FSGI Duga Kasus Kekerasan oleh Kepsek SMAN 1 Cimarga Bukan yang Pertama
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Protes Kepsek, FSGI: Pendisiplinan Tak Boleh dengan Kekerasan
-
Sosok Kepsek SMAN 1 Cimarga: Dituding Tampar Siswa Merokok, Bikin Ratusan Murid Mogok
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak