- Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengapresiasi masukan dari Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMAN) dalam RDPU membahas RUU KUHAP di Senayan.
- Ia menegaskan pentingnya sikap kritis yang objektif dan fair, bukan sekadar menentang kebijakan pemerintah secara menyeluruh.
- Habiburokhman juga menyatakan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menurutnya mendapat respons positif dari masyarakat dan layak dilanjutkan dengan perbaikan berkelanjutan.
Suara.com - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menyampaikan apresiasi atas masukan yang diberikan oleh Perwakilan Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMAN), Muhammad Fadli, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait RUU KUHAP di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Habiburokhman secara khusus menyoroti dukungan AMAN terhadap program MBG (Makan Bergizi Gratis) dan inisiatif pendidikan seperti sekolah rakyat, sembari menegaskan pentingnya sikap kritis yang objektif terhadap kebijakan pemerintah.
Dalam tanggapannya, Habiburokhman menyampaikan terima kasih atas dukungan AMAN terhadap program-program pemerintahan, khususnya yang akan dijalankan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia menekankan perubahan paradigma dalam bersikap kritis.
"Sekarang itu kita bersikap kritis, itu bukan hanya kritis, tapi super kritis," ujar Habiburokhman dalam rapat.
Habiburokhman menjelaskan bahwa dulu, sikap kritis mahasiswa cenderung diidentikkan dengan menentang kekuasaan secara keseluruhan, karena asumsi pemerintahan yang otoriter.
"Nah kalau sekarang kita kan harus fair, kritis bahkan super kritis, tidak semua yang di kekuasaan itu tidak baik, bahkan banyak juga yang baik," tegasnya.
"Yang tidak baik kita perbaiki, yang sudah baik kita dukung, ini namanya fair," sambungnya.
Menurutnya, penting untuk tidak "diperalat" dalam kondisi di mana semua kebijakan pemerintah harus ditentang, bahkan jika kebijakan tersebut baik.
Menyinggung Program MBG yang disebut oleh Fadli sebagai program yang menghidupkan multi sektor ekonomi, Habiburokhman memberikan testimoni langsung dari konstituennya di Jakarta Timur.
Baca Juga: Gara-Gara Fobia Nasi, Siswi SMA Ini Dapat Menu MBG Khusus
"Itu masyarakat soal MBG, sebagian besar 'Pak gimana?' bahkan enggak pernah saya menemui orang yang menolak MBG itu," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa banyak masyarakat justru menanyakan kapan realisasi MBG di titik-titik yang belum tersentuh, dan mereka yang sudah menerima manfaat program tersebut meminta untuk dilanjutkan.
"Kalau rakyat minta dilanjutkan karena memang merasa itu bermanfaat, ya kita mau gimana? Ya kan, tentu kita dukung dan terus kita ingin lakukan perbaikan," ujarnya.
Ia menyanggah narasi yang mengklaim MBG ditolak oleh masyarakat, menyebutnya sebagai pandangan orang yang tak berkaitan dengan masyarakat.
"Yang sudah dapat gimana MBG? Lanjutkan, wah lanjutkan Pak, itu sangat bermanfaat. Itu rakyat the real rakyat-rakyat beneran, bukan orang yang gak ada kaitannya dengan masyarakat tiba-tiba seolah-olah mengetahui wah MBG ditolak, dihentikan," katanya.
Terkait masukan mengenai sekolah rakyat sebagai program untuk masyarakat miskin ekstrem, Habiburokhman juga mengapresiasi visi pendidikan Presiden dalam memastikan hak anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang setara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Sebut Wajar MBG Ada Masalahnya, Habiburokhman: Saya Belum Pernah Menemui Orang yang Menolak
-
Ketum Panji Bangsa Kecam Trans7: Lecehkan Pesantren Berarti Melecehkan Jati Diri Bangsa
-
Dituduh Lecehkan Pesantren, KPI Hentikan Paksa Program "Xpose Uncensored" Trans7
-
Cak Imin Ikut Geram, Sebut Trans7 Sinis dan Kambinghitamkan Pesantren Lirboyo: Kita Protes!
-
Daftar 5 Tuntutan Alumni Lirboyo ke Trans7 Buntut Tayangan 'Xpose': Minta Maaf Tak Cukup!
-
Drama Kepsek Tampar Siswa Merokok Berakhir, Pelajar SMAN 1 Cimarga Akhirnya Kembali Sekolah
-
Aksi Unik di Demo Tolak MBG: Bagi-Bagi Makanan ke Pejalan Kaki Hingga Wartawan
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Bawa 5 Tuntutan saat Aksi Besok, SPI: Tanpa Reforma Agraria, Penghapusan Kemiskinan Hanyalah Mimpi
-
Kader PKB Turun Gunung Geruduk Trans7, Murka Imbas Tayangan Xpose Uncensored: Ini Panggilan Nurani