- DLH DKI luncurkan layanan daring untuk penjemputan sampah besar dan elektronik.
- Warga bisa lacak proses pengangkutan bulky waste secara real time.
- Layanan ini gratis dan bertujuan menjaga kebersihan serta efisiensi pengelolaan sampah Jakarta.
Suara.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta meluncurkan layanan baru untuk memudahkan warga membuang sampah berukuran besar (bulky waste) tanpa harus repot mengangkutnya sendiri.
Melalui layanan ini, warga dapat mengajukan penjemputan barang bekas seperti kasur, sofa, meja, hingga lemari, sekaligus melacak proses pengangkutannya secara daring.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan bahwa inovasi tersebut merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI untuk mendorong pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
"Layanan ini hadir untuk mencegah pembuangan sembarangan bulky waste yang berpotensi mencemari lingkungan, menyumbat saluran air, dan menumpuk di sungai," ujar Asep kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).
Melalui sistem daring yang tersedia di lingkunganhidup.jakarta.go.id, warga hanya perlu memilih menu 'Layanan' kemudian klik sub-menu 'Bulky Waste'.
Setelah itu, pengguna mengisi data diri dan formulir permohonan pengangkutan.
Setelah formulir dikirimkan, tim DLH akan melakukan verifikasi. Jika disetujui, petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) tingkat kota atau Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup (Satpel LH) di kecamatan akan menjemput langsung barang ke lokasi pemohon.
Sebagai alternatif, warga juga dapat mengantarkan sampah besar ke titik pengumpulan yang telah disiapkan oleh DLH di wilayah masing-masing.
Untuk memastikan proses berjalan transparan dan akuntabel, DLH juga menghadirkan fitur 'Lacak' di tautan lingkunganhidup.jakarta.go.id/bulky/lacak.
Baca Juga: Gerah Lihat Sampah Visual, Gubernur Pramono akan Sikat Baliho dan Bendera Partai Liar di Jakarta
Melalui fitur ini, warga bisa memantau status pengangkutan secara real time, mulai dari tahap validasi hingga penyelesaian penjemputan—layaknya pelacakan pengiriman barang di platform e-commerce.
Menurut Asep, layanan bulky waste ini menjadi bagian penting dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam pengelolaan sampah.
"Kami ingin memastikan sampah berukuran besar bisa ditangani secara cepat, transparan, dan ramah lingkungan. Dengan platform ini, warga didorong untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola sampah, demi terwujudnya Jakarta yang lebih hijau dan berkelanjutan," kata Asep.
Selain layanan bulky waste, DLH DKI Jakarta juga menyediakan layanan penjemputan sampah elektronik, seperti televisi, kulkas, dan perangkat elektronik lain yang sudah tidak terpakai.
“Semua layanan bebas biaya,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
Terkini
-
Kekayaan Dheninda Chaerunnisa, Anggota DPRD Gorontalo Utara yang Diduga Ejek Pendemo
-
Duga Hina Ponpes Lirboyo Demi Rating, Gus Nadir Semprot Bos Trans7 Andi Chairil: Jahat Sekali Anda!
-
Koperasi Kelola Tambang, Kebijakan Menkop Ferry Juliantono Dinilai Gebrakan Revolusioner, Mengapa?
-
Brigjen Wahyu Yudhayana: Profil dan Biodata Sesmilpres Baru dalam Mutasi TNI
-
Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun: Dapat Kerja dari TikTok, Tertekan Denda Rp 50 Juta
-
Pramono Anung Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Mulai Januari 2026
-
Modus Kasih Duit, ABG di Cilincing Bunuh Siswi SD usai Dilecehkan: Bantal-Kabel jadi Alat Membunuh?
-
Bocor, Apa Isi Percakapan Prabowo dan Trump yang Jadi Sorotan Media Inggris?
-
Bagaimana Peneliti BRIN Gunakan Data Warna Laut untuk Perkuat Ekonomi Biru, Intip Caranya
-
Keji! Remaja 16 Tahun di Cilincing Bunuh dan Lecehkan Bocah SD, Modusnya Janjikan Baju Baru