- Aktor Ammar Zoni resmi dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security di Nusakambangan sebagai narapidana berisiko tinggi
- Nusakambangan telah lama menjadi tempat penahanan bagi tokoh-tokoh terkenal
- Pemerintah menegaskan pemindahan narapidana high risk ke Nusakambangan adalah komitmen untuk memberantas peredaran narkoba
Suara.com - Aktor Ammar Zoni resmi menjadi penghuni baru Lapas Super Maximum Security Karanganyar di Pulau Nusakambangan, menyusul keterlibatannya dalam kasus peredaran narkoba dari dalam penjara. Namun, jejak pesohor dan tokoh kelas kakap di pulau yang dijuluki "Alcatraz-nya Indonesia" ini jauh lebih panjang dan mengerikan.
Pemindahan Ammar Zoni bersama lima narapidana berisiko tinggi (high risk) lainnya pada Kamis (15/10/2025) menegaskan keseriusan pemerintah dalam memberantas kejahatan dari balik jeruji besi.
“Ini bukti bahwa peringatan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serius, siapa pun yang terlibat peredaran narkoba akan ditindak,” kata Kepala Subdirektorat Kerja Sama Ditjenpas, Rika Aprianti, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Langkah ini, menurut Rika, adalah bagian dari program pemindahan lebih dari 1.500 warga binaan high risk ke Nusakambangan untuk memutus mata rantai kejahatan.
“Diharapkan langkah ini dapat mengubah perilaku mereka menjadi warga binaan yang lebih baik sesuai dengan tujuan sistem pemasyarakatan,” ujarnya.
Namun, Ammar Zoni bukanlah nama besar pertama yang merasakan pengasingan di pulau yang terletak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ini. Nusakambangan telah lama menjadi "rumah terakhir" bagi para penjahat paling berbahaya dan tokoh-tokoh kontroversial dalam sejarah Indonesia.
Berikut adalah deretan nama terkenal yang pernah mendekam di balik tembok tebal Nusakambangan:
Tommy Soeharto: Putra bungsu Presiden ke-2 RI, Soeharto, ini pernah mendekam di Lapas Batu, Nusakambangan, atas kasus pembunuhan berencana terhadap Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita.
Pramoedya Ananta Toer: Sastrawan legendaris Indonesia ini juga pernah diasingkan di Nusakambangan pada era Orde Baru karena dituding terlibat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), sebelum akhirnya dipindahkan ke Pulau Buru.
Baca Juga: Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan
Trio Bom Bali I: Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra, tiga otak di balik tragedi Bom Bali 2002, menjalani hari-hari terakhir mereka di Nusakambangan sebelum dieksekusi mati di Bukit Nirbaya.
Bali Nine: Dua gembong narkoba asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang dikenal sebagai bagian dari "Bali Nine", juga mengakhiri hidup mereka di hadapan regu tembak di pulau ini.
Teroris Kelas Kakap Lainnya: Nama-nama seperti Umar Patek, salah satu perencana Bom Bali I, juga menjadi penghuni penjara dengan keamanan super ketat di pulau ini.
Sejak didirikan pada era kolonial Belanda tahun 1908, Nusakambangan dirancang sebagai benteng isolasi yang mustahil untuk ditembus. Pulau ini dijaga oleh pasukan bersenjata lengkap, dan untuk mencapainya harus menggunakan kapal feri khusus dari Pelabuhan Wijayapura, Cilacap.
Salah satu lokasi paling angker di pulau ini adalah Bukit Nirbaya, sebuah lembah sunyi yang menjadi saksi bisu eksekusi mati para terpidana. Di sinilah banyak nyawa para penjahat kelas kakap berakhir di ujung senapan regu tembak.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jakarta, Heri Azhari, menegaskan bahwa pembersihan lapas dan rutan akan terus dilakukan tanpa pandang bulu.
Tag
Berita Terkait
-
Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan
-
Surat Terakhir Ammar Zoni sebelum Dipindah ke Nusakambangan
-
Dari Lapas Cipinang, Ammar Zoni Resmi Huni Lapas 'Kelas Berat' di Tengah Hutan Nusakambangan
-
Ngerinya Hidup Ammar Zoni di Nusakambangan: Dikurung Sendiri, Cuma Boleh Lihat Matahari 1 Jam
-
Ammar Zoni ke Nusakambangan, Irish Bella Diterawang Belum 100 Persen Move On
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Istri Korban Lolos Saat Penjaga Tertidur, Polisi Bongkar Sindikat Penyekapan Modus COD Mobil
-
Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan
-
Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Prabowo Didesak Bagi Tanah 2 Hektare per Petani, Swasembada Pangan Tak Cukup dengan Food Estate
-
Buntut 'Xpose Uncensored': Trans7 Terseret UU ITE, Dituduh Hina Santri dan Kiai
-
Kumpulkan Para Menteri, Prabowo Beri Arahan: Siapkan 2.000 Talenta hingga Produksi Pupuk Murah
-
Pengusaha Tionghoa di Jawa Tengah Rasakan Jaminan Kemudahan dan Kondusivitas Investasi
-
Acara Xpose Uncensored Dinilai Picu Kebencian SARA, Trans7 Dipolisikan Pakai Pasal Penodaan Agama
-
Kelar Buku Jokowi's White Paper, Dokter Tifa Segera Rilis Gibran's Black Paper, Apa Isinya?
-
Dari Lapas Cipinang, Ammar Zoni Resmi Huni Lapas 'Kelas Berat' di Tengah Hutan Nusakambangan