News / Metropolitan
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 09:42 WIB
Tewas Dicekik Kabel Charger HP, Detik-detik Skenario Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD
Baca 10 detik
  • MR, remaja di Cilincing ternyata sudah berniat menghabisi nyawa siswi SD, korban pemerkosaan
  • Modus di balik aksi keji itu karena pelaku tak sudi utangnya ditagih oleh orang tua korban
  • Selain diperkosa, korban juga dicekik menggunakan kabel charger HP. 

Suara.com - Terungkap fakta baru di balik aksi sadis remaja MR (16) yang tega memperkosa hingga membunuh siswi sekolah dasar (SD) berinisial VI (11) di Kampung Sepatan, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (13/10) lalu. Ternyata, aksi pembunuhan itu diduga sudah direncanakan. 

Fakta itu dibongkar oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar.

"Yang jelas adalah apa yang dilakukan oleh pelaku ini ada niatan untuk membunuh korban," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (17/10/2025). 

MR yang kini berstatus sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH) menjebak korban agar bisa masuk ke dalam kamarnya dengan cara diiming-imingi akan dibelikan baju. Korban ternyata tak sendirian. Saat itu, VI sedang bersama teman-teman sebayanya. 

Ternyata MR sempat menahan teman-teman korban untuk masuk ke dalam rumahnya. 

"Ini pelaku berupaya menahan saksi masuk rumah," bebernya.

Terlilit Utang

Menurut dia, pelaku memiliki utang kepada ibu korban dan sering ditagih, namun tidak mau membayar.

Kondisi itu membuat ibu korban sering menjelekkan dan memalukan pelaku hingga akhirnya berniat membunuh korban.

Baca Juga: Terkuak Aksi Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD: Korban Tewas usai Dicekik Kabel Charger HP

"Jadi, yang berutang ini adalah pelaku. Dia berhutang ke ibu korban untuk kebutuhan sehari-harinya. Berapa angka yang dipinjamnya, masih kita dalami," ungkap Onkoseno.

Dicekik Pakai Kabel Charger HP

Terbongkar aksi keji MR, anak baru gede di kawasan Cilincing yang tega memperkosa dan membunuh siswi SD berinisial VI. 

Selain diperkosa, bocah perempuan berusia 11 tahun itu tewas usai lehernya dicekik pelaku dengan menggunakan kabel pengisi  daya ponsel alias charger. 

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz mengungkap motif di balik aksi sadis itu karena pelaku mengaku kesal dengan orang tua korban karena kerap menagih utang. 

"Untuk motif pelaku ini dari hasil dari berita acara pemeriksaan karena utang," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (16/10/2025).

Load More