News / Nasional
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 16:48 WIB
Mendikdasmen, Abdul Mu’ti. (Dok: Kemendikdasmen)
Baca 10 detik
  • Kemdikdasmen jadi kementerian terbaik di satu tahun pemerintahan Prabowo.

  • Meski terbaik, nilainya hanya masuk kategori 'sedang'.

  • Dipuji inovasi, dikritik karena kebijakan berubah & gaji guru.

Suara.com - Rapor paradoks kementerian dalam Kabinet Merah Putih terungkap dari survei kinerja satu tahun Prabowo-Gibran.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) dinobatkan sebagai kementerian dengan kinerja terbaik, namun ironisnya, nilainya masih masuk dalam kategori 'sedang'.

Lembaga survei IndoStrategi merilis hasil risetnya yang menempatkan Kemdikdasmen di posisi teratas dengan skor 3,35 dari skala 5.

"Berdasarkan grafik yang kami sajikan, semua kementerian mendapatkan skor kinerja sedang. Namun demikian, terdapat variasi skor yang signifikan," jelas Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zaman, di Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025).

Lantas, apa yang membuat Kemdikdasmen menjadi yang terbaik sekaligus hanya 'sedang'? Paparan survei mengungkap adanya dua sisi mata uang.

Pada sisi positif, inovasi seperti pembelajaran deep learning dan koding diapresiasi publik. Sistem PPDB/SPMB baru juga dinilai lebih tertib.

Namun, di sisi negatif, kementerian ini mendapat catatan merah.

"Kebijakan sering berubah (misalnya dalam PPDB, TKA, evaluasi guru) menimbulkan kebingungan dan ketidakstabilan sistem," tulis hasil survei tersebut.

Selain itu, isu klasik 'kesejahteraan guru masih rendah"'juga menjadi faktor penurun nilai.

Baca Juga: Di Hari Spesial Prabowo ke-74, Ketua MPR Muzani Kirim Doa Langsung di Istana

Survei ini menggunakan metode purposive sampling terhadap 424 responden berpendidikan minimal S1 dari 34 provinsi, serta analisis mendalam dari pemberitaan media dan pandangan para ahli.

Berikut adalah 10 Peringkat Teratas Kinerja Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran menurut IndoStrategi:

  1. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) – Abdul Mu'ti (3,35 poin)
  2. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) – Sugiono (3,32 poin)
  3. Kementerian Agama (Kemenag) – Nasaruddin Umar (3,26 poin)
  4. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktek) – Brian Yuliarto (3,22 poin)
  5. Kementerian Pertanian (Kemenkeu) – Amran Sulaiman (3,21 poin)
  6. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) – Purbaya Yudhi Sadewa (3,15 poin)
  7. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) – Tito Karnavian (3,14 poin)
  8. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) – Sjafrie Sjamsoeddin (3,13 poin)
  9. Kementerian Kehutanan (Kemenhut) – Raja Juli Antoni (3,12 poin)
  10. Kementerian Investasi dan Hilirisasi (BKPM) – Rosan Roeslani (3,09 poin)

Load More