- Polisi menangkap MF, pelaku utama penembakan terhadap dua pengunjung warung kopi di Kampung Bali, Tanah Abang.
- Ia diketahui menembakkan airsoft gun dan merampok uang Rp2,3 juta dari lokasi kejadian.
- MF kini ditahan di Polda Metro Jaya dan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.
Suara.com - Aksi brutal geng motor yang menyerang dan menembaki pengunjung sebuah warung kopi di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhirnya terhenti. Pelaku utama berinisial MF, yang berperan sebagai eksekutor penembakan, berhasil diringkus oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy menyebut MF merupakan eksekutor utama dalam serangan sadis yang terjadi pada Rabu, 8 Oktober 2025 dini hari itu.
Ia berperan dalam menembakkan senjata airsoft gun yang melukai dua orang pengunjung warung.
"MF merupakan pelaku yang menembakan senjata airsoft gun hingga mengakibatkan 2 orang mengalami luka tembak di bahu, dada, serta wajah," ungkap Resa kepada wartawan, Jumat (17/10/2025) malam.
Tak hanya melakukan kekerasan, MF ternyata juga turut merampok uang hasil penjualan warung kopi tersebut.
"MF juga mengambil uang tunai senilai Rp2,3 juta hasil penjualan warung kopi," jelas Resa.
Resa mengatakan MF ditangkap tanpa perlawanan di kediamannya di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin, 13 Oktober 2025.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti airsoft gun yang digunakannya saat melakukan kejahatan tersebut.
"Dari keterangan pelaku, petugas mengamankan sepucuk senjata Air Soft gun beserta peluru yang kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya," jelas Resa.
Kekinian MF telah ditetapkan tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Ia dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun penjara.
Baca Juga: Trending Topic atau Tragedi? Ketika Meme Menormalisasi Kekerasan, Kasus Charlie Kirk Jadi Alarm
"Saat ini tim Opsnal Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang sudah kami kantongi identitasnya," ujar Resa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran
-
Geger Tragedi Alvaro, Aturan Lapor Anak Hilang 1x24 Jam Masih Relevan?
-
Anggota Komisi IV Bela Raja Juli, Sebut Menhut Cuma Kebagian 'Cuci Piring' Soal Kerusakan Hutan