- Anggota timses Jokowi dari PDIP, Denny Iskandar disebut telah meragukan foto di ijazah Jokowi sejak Pilgub DKI
- Keraguan tersebut muncul karena adanya perbedaan antara foto di ijazah dengan wajah asli Jokowi
- Pengakuan ini menjadi amunisi baru bagi polemik ijazah yang sudah berjalan lama
Suara.com - Polemik panjang mengenai keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memanas dengan sebuah pengakuan mengejutkan yang datang dari lingkaran dalamnya sendiri. Terungkap bahwa keraguan atas ijazah tersebut ternyata sudah muncul sejak awal dari salah satu anggota tim sukses Jokowi saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Fakta baru ini dibeberkan langsung oleh eks Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) DKI Jakarta, Yulianto Widirahardjo. Ia mengungkapkan bahwa seorang kader PDIP bernama Denny Iskandar, yang kala itu menjadi bagian dari tim pemenangan, telah mencurigai adanya perbedaan signifikan pada foto ijazah Jokowi.
Pengakuan ini disampaikan Yulianto dalam sebuah wawancara video bersama sejumlah tokoh yang selama ini vokal mengkritisi isu tersebut, yakni pakar epidemiologi dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa, pakar telematika Roy Suryo, dan pakar tata negara Refly Harun.
Dalam video tersebut, Yulianto menirukan kembali pertanyaan yang dilontarkan Denny Iskandar saat proses pemberkasan calon gubernur untuk diserahkan ke KPU DKI Jakarta.
"Kok foto ijazah Pak Jokowi berbeda dengan sosok aslinya," kata Yulianto dikutip dari tayangan yang diunggah ulang di akun Facebook Sidi Champlads, Rabu (22/10/2025).
Menurut Yulianto, Denny Iskandar menerima seluruh berkas pencalonan, termasuk salinan ijazah yang telah dilegalisir, langsung dari tim yang berada di Solo.
Meskipun kecurigaan itu muncul sejak awal karena perbedaan visual yang mencolok, tidak ada tindak lanjut untuk menelitinya lebih dalam pada saat itu.
"Meski fotonya berbeda, namun tidak ada yang menelitinya (waktu itu)," beber Yulianto.
Pengakuan ini menambah babak baru dalam perdebatan yang tak kunjung usai, yang sebelumnya telah dianalisis oleh tiga pakar dari berbagai bidang yakni Rismon Sianipar (digital forensik), Roy Suryo (telematika), dan Dokter Tifa (epidemiologi). Isu ini terus menjadi sorotan publik, bahkan setelah berbagai acara seremonial seperti reuni dan dies natalis digelar.
Baca Juga: Geger Ijazah Jokowi: ANRI Tak Simpan Salinan Primer, Gugatan di KIP Ungkap Fakta Baru Mengejutkan
Terbaru, mantan Presiden Jokowi sendiri baru saja menghadiri Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat, 17 Oktober 2025. Dalam acara tersebut, Rektor UGM, Ova Emilia, secara terbuka menyambut Jokowi sebagai alumnus kebanggaan.
"Yang terhormat Presiden ke-7 RI Bapak Joko Widodo alumni Fakultas Kehutanan angkatan 1980, kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM," kata Ova dalam sambutannya, sebuah pernyataan yang kini kembali menjadi sorotan di tengah panasnya kembali polemik ijazah.
Berita Terkait
-
Geger Ijazah Jokowi: ANRI Tak Simpan Salinan Primer, Gugatan di KIP Ungkap Fakta Baru Mengejutkan
-
Sanae Takaichi Jadi PM Jepang Wanita Pertama: Disebut Mirip Jokowi, Slogan 'Kerja Kerja Kerja'
-
Dokter Tifa Kuliti Gaya Pidato Rektor UGM di Depan Jokowi: Terlalu Genit, Ganjen, Tak Berwibawa!
-
Survei Poltracking: Isu Ijazah Palsu Jokowi Tak Dipercaya Publik, Upaya Gulingkan Gibran Juga Gagal?
-
Terpopuler: Santri Protes Trans7 di Transmart, Raut Wajah Jokowi Berubah Ditanya Utang
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Dasco Ketok Palu Pengesahan UU Penyesuaian Pidana, Ini 5 Poin Pentingnya
-
Jakarta Siap Dipantau 1.000 Kamera e-TLE pada 2026, Penindakan Lalu Lintas Bakal 95% Elektronik
-
Menhub Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Tol serta Mudik Gratis untuk Nataru, Ini Rinciannya
-
Darurat yang Tak Bisa Lagi Diabaikan: Kekerasan di Sekolah Terus Berulang, Siapa yang Lalai?
-
Lumpur Rendam RSUD Aceh Tamiang: Momen Pilu Dokter Menangis di Tengah Obat-obatan yang Rusak Parah
-
Menhub: 119,5 Juta Pemudik Siap Bergerak, Puncak Mudik Nataru Diprediksi H-1 Natal
-
Amarah Prabowo di Rapat Bencana: Bupati Umrah Saat Daerahnya Tenggelam
-
Perlindungan Anak di Medsos: Menkomdigi Tegaskan Sanksi untuk Platform, Bukan Orang Tua
-
Ratusan Korban Datangi Rumah Bos WO di Jaktim, Polisi: Situasi Sempat Memanas
-
DPR 'Sentil' Komdigi: Bantuan Triliunan Rupiah Pemerintah Jangan Kalah Viral dari Donasi Rp10 M!