- Survei Poltracking Indonesia menunjukkan 56,8% masyarakat Indonesia tidak percaya isu ijazah palsu Jokowi
- Wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditolak oleh 46,0% publik
- Meskipun sentimen publik menolak isu tersebut, kritik dari tokoh seperti Roy Suryo terus berlanjut
Suara.com - Di tengah gencarnya tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Joko Widodo (Jokowi) dan wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sebuah survei nasional justru menunjukkan hasil yang berkebalikan. Mayoritas masyarakat Indonesia disebut tidak memercayai isu tersebut dan cenderung menolak upaya pelengseran Gibran.
Temuan mengejutkan ini dirilis oleh Poltracking Indonesia berdasarkan survei nasional periode 3-10 Oktober 2025. Drama keaslian ijazah Jokowi yang terus disuarakan oleh sejumlah tokoh seperti Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Dokter Tifa, tampaknya tidak berhasil memengaruhi keyakinan publik secara luas.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid, memaparkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap isu ijazah palsu sangat rendah.
“Apakah percaya terkait isu ijazah palsu ini, yang percaya 16,1 persen, yang tidak percaya jauh lebih banyak, 56,8 persen,” ujar Yuda saat memaparkan hasil surveinya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Poltracking TV, Selasa (21/10/2025).
Lebih lanjut, isu pemakzulan terhadap Wapres Gibran juga terbukti tidak mendapat tempat di hati masyarakat. Menurut survei, sebagian besar publik bahkan tidak mengetahui adanya wacana tersebut.
“Sebanyak 50,5 persen tidak mengetahui, dan hanya 38 persen yang mengetahuinya,” kata Hanta Yuda.
Dari segmen masyarakat yang mengetahui wacana tersebut, angka penolakan terhadap pemakzulan Gibran sangat signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa upaya politik untuk menggoyang posisi wakil presiden tidak mendapat dukungan rakyat.
“Kalau kita tanya tingkat kesetujuannya, yang setuju 18,3 persen, jauh lebih banyak yang tidak setuju, 46,0 persen,” tandasnya.
Survei bertajuk 'Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran' ini dilakukan dengan metode multistage random sampling yang melibatkan 1.220 responden, dengan margin of error survei berada di kisaran ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Buntut Polemik Ijazah Jokowi, Saut Situmorang: Anak TikTok Sekarang Bilang Ngapain Sekolah
Meski demikian, para pengkritik tetap konsisten menyuarakan keraguannya. Pakar telematika, Roy Suryo, misalnya, baru-baru ini menyoroti momen yang dinilainya janggal saat Jokowi menghadiri acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM. Ia mengkritik cara Jokowi melakukan "Salam Lestari" dan "Salam UGM".
“Sangat lucu saat dilaksanakan Salam Lestari dan Salam UGM yang tampak sangat canggung dilakukan oleh Jokowi,” ujar Roy dikutip Minggu (19/10/2025). “Mungkin tidak sempat dibriefing sebelumnya oleh sutradara acara itu,” tambahnya.
Menurut Roy, gestur tersebut seharusnya menjadi kebiasaan bagi alumni UGM. “Seharusnya sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi seorang yang mengaku alumni, apalagi rimbawan lulusan UGM,” tukasnya.
Roy juga menyinggung respons warganet yang ramai membahas momen tersebut di media sosial. “Banyak netizen yang memperhatikan detail dan menyoroti penampilan yang dinilai berbeda dari biasanya,” Roy menuturkan.
Tag
Berita Terkait
-
Terpopuler: Santri Protes Trans7 di Transmart, Raut Wajah Jokowi Berubah Ditanya Utang
-
Heboh Raja Juli Sindir Ijazah Asli di Depan Jokowi, Sammy Notaslimboy: Lempar Punchline tapi Anyep
-
Raut Wajah Jokowi Berubah Saat Ditanya Utang Whoosh: Apa yang Terjadi?
-
Roy Suryo Sebut 99,9 Ijazah Jokowi Palsu, Tunjukkan Salinan dari KPU DKI
-
PSI Klaim 5 hingga 7 Tokoh Besar Akan Bergabung, Termasuk 'Bapak J' sebagai Ketua Dewan Pembina
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri