-
Aqua didirikan oleh pengusaha Indonesia, Tirto Utomo, tahun 1973.
-
Popularitasnya berawal dari para pekerja proyek Tol Jagorawi.
-
Kini saham mayoritasnya dimiliki oleh perusahaan Perancis, Danone.
Para pekerja asing ini terbiasa meminum air kemasan dan menjadi pelanggan pertama Aqua.
Kemudian, kebiasaan ini menular kepada para pekerja lokal.
Dari mulut ke mulut, kepraktisan Aqua mulai diterima dan dikenal luas oleh masyarakat.
Diakuisisi Danone dan Menjadi Raksasa Industri
Seiring pertumbuhan pesatnya, Aqua terus berekspansi. Pada tahun 1984, pabrik kedua didirikan di Pandaan, Jawa Timur untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin besar.
Setahun setelahnya, Aqua berinovasi dengan meluncurkan kemasan gelas plastik 220 ml yang ikonik sampai sekarang
Langkah strategis terbesar terjadi pada tahun 1998 ketika perusahaan multinasional asal Perancis, Danone, mengakuisisi saham mayoritas PT Aqua Golden Mississippi.
Sejak saat itu, label "Danone" mulai disematkan pada setiap kemasan Aqua.
Meskipun kini berada di bawah naungan perusahaan global, Tirto Utomo dan keluarganya masih memegang saham melalui PT Tirta Investama.
Baca Juga: Ini Jadwal Sidang Cerai Raisa dan Hamish Daud
Akuisisi ini menjadikan Aqua semakin kokoh sebagai produsen AMDK terbesar di Indonesia.
Bahkan PT Aqua Golden Mississippi sempat menjadi perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebelum akhirnya memutuskan untuk delisting pada tahun 2011 dan kembali menjadi perusahaan tertutup.
Jadi, meskipun kini menjadi bagian dari Danone, sejarah dan asal-usul Aqua tidak bisa dilepaskan dari Indonesia.
Merek ini adalah bukti visi besar seorang Tirto Utomo yang berhasil mengubah kebiasaan masyarakat dan membangun sebuah industri dari nol.
Berita Terkait
-
Miris! Dedi Mulyadi Temukan Supir Truk Aqua Sudah Sepuh, Digaji Rp125 Ribu
-
Jawab Keraguan Publik, Aqua Rilis Video Animasi Terbentuknya Air Mineral Aqua dari Dalam Tanah
-
Sejarah Panjang Berdirinya Aqua: Jadi AMDK Pertama di Indonesia tapi Kini Keasliannya Dipertanyakan
-
Imbas Konten Dedi Mulyadi, Aqua Didesak Ganti Logo Gunung Jadi Sumur
-
Soal Polemik Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, DPR Buka Peluang Panggil Petinggi Danone
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?