- Gus Ipul meminta Pemprov Jakarta menyediakan lahan bagi pembangunan Sekolah Rakyat permanen.
- Pramono Anung siap mendukung dan akan menginventarisasi lahan untuk program pendidikan rakyat.
- Pemerintah pusat menargetkan tiap provinsi memiliki satu Sekolah Rakyat permanen sebelum 2027.
Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen.
Ia mengemukakan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Jakarta, Jumat (24/10/2025). Masih menurutnya bahwa permintaan tersebut disampaikan untuk mendukung program strategis pemerintah pusat
Gus Ipul menilai, Pemprov Jakarta selama ini sudah memberikan dukungan positif terhadap berbagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
"Kami harapkan Pak Gubernur memberikan dukungan lahan untuk sekolah permanen atau gedung permanen Sekolah Rakyat," kata Gus Ipul di Balai Kota Jakarta.
Meski begitu, ia berharap sinergi tersebut bisa terus diperkuat di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung, terutama dalam perluasan akses pendidikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Menurut Gus Ipul, saat ini sudah ada tiga Sekolah Rakyat di wilayah Jakarta, masing-masing berlokasi di Pondok Indah, Bambu Apus, dan Pasar Rebo.
Namun, seluruh sekolah tersebut masih menggunakan gedung sementara yang merupakan aset milik Kementerian Sosial (Kemensos).
"Ada tiga yang DKI ini atau yang Daerah Khusus Jakarta ini. Satu Pondok Indah, yang kedua Bambu Apus, dan yang ketiga di Pasar Rebo," ujar Gus Ipul.
Ia menambahkan, Kemensos telah meminta secara langsung agar Pemprov Jakarta dapat membantu menyediakan lahan yang sesuai.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
Setelah itu, pembangunan gedung sekolah akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan dukungan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"InsyaAllah kalau cocok tanahnya, dibangun oleh PU dengan menggunakan dana APBN sebagai bagian dari program strategisnya Bapak Presiden," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyambut baik permintaan tersebut.
Ia menegaskan bahwa Pemprov Jakarta siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam menyediakan lahan bagi pembangunan Sekolah Rakyat.
"Tetapi, sepenuhnya yang akan membangun adalah APBN, pemerintah pusat. Kalau itu bisa dilakukan, maka ini adalah bentuk sinergi yang baik sekali," ujar Pramono.
Pramono juga menyampaikan bahwa Pemprov Jakarta akan segera melakukan inventarisasi lahan-lahan potensial yang bisa digunakan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis