- Fadli Zon menegaskan bahwa pemuda Indonesia bukanlah pelengkap melainkan penentu sejarah bangsa.
- Kekuatan bangsa terletak pada adanya para pemuda yang jujur, tangguh, dan berani di setiap pelosok negeri.
- Upacara peringatan yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 08.00 WIB diawali dengan prosesi pengibaran bendera Merah Putih.
Suara.com - Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dilaksanakan di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat.
Sebagai inspektur upacara, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menegaskan bahwa pemuda Indonesia bukanlah pelengkap melainkan penentu sejarah bangsa.
Dalam pembacaan amanatnya, Fadli menyoroti pergeseran medan perjuangan para pemuda bangsa di tengah dunia yang bergerak cepat.
Menurutnya, perjuangan mereka saat ini telah beralih dari perlawan fisik menjadi perjuangan intelektual dan moral.
“Hari ini tugas kita berbeda, tidak lagi mengangkat bambu runcing, tapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Namun, hal ini tidak membuat semangat para pemuda saat ini dengan para pemuda di tahun 1928 berbeda.
Ia menilai bahwa kekuatan bangsa terletak pada adanya para pemuda yang jujur, tangguh, dan berani di setiap pelosok negeri.
Mengutip dan melihat dari cerminan Presiden ke-8 Prabowo Subianto, Fadli kemudian mengingatkan para pemuda agar tidak takut untuk bermimpi besar dan berani dalam menghadapi kegagalan.
“Seperti yang selalu dinyatakan dan dicerminkan oleh Bapak Presiden, jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” tegasnya.
Baca Juga: Susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 dan Tata Cara Pengibaran Bendera Merah Putih
Adapun upacara peringatan yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 08.00 WIB ini diawali dengan prosesi pengibaran bendera Merah Putih dan mengheningkan cipta, mendoakan arwah para pahlawan bangsa.
Rangkaian upacara kemudian berlanjut pada rangkaian pembacaan teks Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dan pembacaan ulang Keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928. Upacara pun ditutup dengan lagu wajib nasional “Bangun Pemudi Pemuda” dan “Maju Tak Gentar”, serta pembacaan doa.
Reporter : Nur Saylil Inayah
Berita Terkait
-
20 Pantun Hari Sumpah Pemuda yang Penuh Semangat, Pas untuk Caption Anak Muda!
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda Wajib Mengibarkan Bendera Merah Putih? Ini Imbauan Kemenpora
-
31 Poster Hari Sumpah Pemuda 2025 Menarik Siap Pakai, Download Gratis di Sini
-
5 Contoh Teks Pidato Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 untuk Upacara Bendera
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia