Suara.com - Senja mulai turun di Desa Ngruwet, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Di sebuah rumah yang jauh dari kata sederhana di tepi jalan desa, Karmini, ibu dua anak, menatap saklar di dinding dengan mata berbinar.
Tangannya bergetar halus sebelum akhirnya menekan tombol itu. Seketika, cahaya lampu menerangi ruang tamunya. Senyum lebar merekah di wajahnya, tanda bahagia yang sulit disembunyikan.
Setelah lebih dari dua dekade menumpang listrik dari tetangga, Karmini akhirnya bisa menikmati listrik sendiri berkat bantuan PT PLN (Persero) melalui program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”.
Program ini merupakan bentuk inisiatif seluruh insan PLN dalam membantu masyarakat yang hingga kini masih hidup dalam gelap. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 ini berlangsung di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Kamis (23/10/2025).
“Dulu kami nyantol dari tetangga, jadi harus hemat sekali. Sekarang alhamdulillah sudah punya listrik sendiri, dibantu oleh PLN. Terima kasih PLN atas bantuannya,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Kini bagi Karmini, listrik bukan sekadar cahaya di malam hari, melainkan tanda perubahan hidup. Ia sudah berencana membeli setrika dan televisi, dua benda sederhana yang dulu hanya bisa ia bayangkan.
“Sekarang sudah tidak repot lagi. Kalau besok mau nyetrika atau nonton TV, alhamdulillah bisa,” katanya sambil tersenyum.
Kisah Karmini hanyalah satu dari ratusan keluarga prasejahtera di Sragen yang mendapatkan sambungan listrik gratis dari PLN. Program ini merupakan aksi kolektif para insan PLN untuk membantu para saudara di tanah air yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menyampaikan apresiasi atas langkah nyata PLN yang dinilainya membawa manfaat langsung bagi warganya.
“Di Sragen ini masih ada warga yang belum memiliki sambungan listrik sendiri, terutama masyarakat tidak mampu. Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu mewujudkan penerangan bagi warga kami. Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi kebaikan bersama,” ujar Sigit.
Momen semakin haru ketika Bupati Sigit mengumumkan bahwa Karmini akan mendapatkan bantuan bedah rumah. Air mata bahagia pun menetes di pipi Karmini, menyatu dengan tepuk tangan warga yang turut hadir menyaksikan.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penyaluran listrik, tetapi juga wujud nyata semangat kemerdekaan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Listrik bukan sekadar sumber energi, tetapi sumber kehidupan dan penggerak ekonomi masyarakat. Melalui program ini, PLN berkomitmen menghadirkan terang hingga pelosok negeri, agar semua saudara kita dapat merasakan manfaat listrik. Ini adalah simbol harapan dan bukti nyata semangat Electricity for All, listrik untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Didi.
Didi menambahkan pada momentum HLN tahun ini, PLN memberikan lebih dari 8.000 sambungan listrik gratis di seluruh Indonesia sebagai bentuk bakti kepada negeri sekaligus kado bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bramantyo Anggun Pambudi, turut menyampaikan bahwa energi yang dihadirkan PLN membawa makna lebih dari sekadar penerangan.
Berita Terkait
-
Pengamat Energi Nilai Implementasi 'Co-Firing' untuk Transisi PLTU Secara Bertahap
-
8.000 Warga Kurang Mampu di Berbagai Daerah Bakal Nikmati Sambungan Listrik Gratis
-
Bahlil Apresiasi Stakeholder, Dorong Pemerataan Akses Energi Nasional
-
Menuju Nol Emisi 2060, Pemerintah Masukkan PLTN ke Rencana Strategis Energi Nasional
-
ESDM: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bukan Harga Mati untuk Transisi Energi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!