-
PLN salurkan sambungan listrik gratis bagi 8.000 masyarakat prasejahtera.
-
Listrik adalah simbol hadirnya negara dan penggerak ekonomi masyarakat.
-
Program ini bukti PLN tidak hanya fokus kinerja, tapi juga solidaritas sosial
Suara.com - Dalam momentum Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 tahun 2025, PLN menyalurkan sambungan listrik gratis bagi 8.000 masyarakat prasejahtera di berbagai daerah Indonesia.
Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (PUSKEPI), Sofyano Zakaria, masih banyak masyarakat kurang mampu yang sebenarnya tinggal berdekatan dengan jaringan listrik, namun tidak bisa menikmati karena keterbatasan biaya untuk pemasangan baru.
"Ada lapisan masyarakat yang belum sanggup melakukan sambungan listrik. Melalui program HLN ini, negara hadir lewat PLN untuk memastikan mereka juga dapat menikmati terang yang sama," ujarnya, Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, peringatan HLN tahun ini tidak sekadar seremoni tahunan, melainkan gerakan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat yang membutuhkan akses listrik.
"Listrik bukan hanya penerangan, tetapi simbol hadirnya negara. Ketika listrik menyala, kehidupan ikut bergerak, anak-anak bisa belajar di malam hari, ibu rumah tangga dapat berusaha, dan ekonomi desa pun tumbuh," tuturnya.
Sofyano menilai upaya ini sebagai bukti nyata kehadiran negara untuk masyarakat yang selama ini belum menikmati akses energi.
"Sebagian pendanaannya bahkan berasal dari kepedulian insan PLN yang menyisihkan sebagian penghasilannya. Jadi, pada momentum HLN ini, ribuan masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaat dari kinerja dan solidaritas PLN," ujar Sofyano di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Ia menilai, langkah PLN ini membuktikan bahwa transformasi perusahaan tidak hanya berfokus pada peningkatan kinerja korporasi, tetapi juga mengedepankan nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial.
"Dengan turun langsung membantu masyarakat, negara tidak hanya membawa terang, tetapi juga membuka peluang bagi banyak keluarga untuk hidup lebih baik," imbuhnya.
Baca Juga: SPKLU Terra Charge Resmi Tersedia di Plaza Senayan, Bisa Charge Kendaraan Apa Saja?
Sofyano menambahkan, inisiatif ini mempertegas bahwa pembangunan nasional harus inklusif dan tidak meninggalkan siapa pun.
"Akses terhadap listrik adalah hak dasar warga negara, dan PLN telah menjalankan mandat konstitusi itu dengan penuh tanggung jawab," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Utang Menggunung di Balik Kemegahan Kereta Cepat, Siapa yang Tanggung Jawab?
-
Lowongan Kerja Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP): Tersedia 16 Posisi
-
DBS Foundation dan Dicoding Cetak Talenta Digital Inklusif Lewat Program Coding Camp
-
Wamen Investasi Bujuk Menkeu Purbaya Relaksasi Pajak Sektor Pertambangan
-
Purbaya Temui LPDP usai Diminta Prabowo Uang Sitaan Korupsi Rp 13 Triliun buat Beasiswa
-
Bahlil Jamin Stok Minyak Goreng Aman Setelah Program B50 Jalan
-
Pemerintah Rayu Toyota Bangun Pabrik Etanol
-
Bahlil Apresiasi Stakeholder, Dorong Pemerataan Akses Energi Nasional
-
Bahlil Sebut Dua Investor Kepincur Garap Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME
-
AI Campus Telkom Hadir di Universitas Negeri Padang, Siap Cetak Talenta Digital Terbaik