-
Dishub DKI Jakarta sedang mengkaji kenaikan tarif bus Transjakarta menjadi Rp 5.000.
-
Tarif saat ini sebesar Rp 3.500 hanya menutupi 14 persen dari biaya operasional.
-
Meskipun naik, 15 golongan masyarakat seperti pelajar dan lansia akan tetap gratis.
Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah mengkaji wacana kenaikan tarif bus Transjakarta dari Rp3.500 menjadi Rp5.000. Kajian ini mempertimbangkan berbagai aspek, terutama biaya operasional yang terus meningkat.
"Untuk kenaikan tarif Transjakarta masih dalam tahap kajian, kami juga melihat situasi dan kondisi yang ada," ujar Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta, Ujang Harmawan, di Jakarta, Rabu (28/10/2025).
Ujang menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan kapan kenaikan tarif akan diberlakukan karena saat ini masih dalam proses persiapan dan menjaring masukan dari masyarakat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya menyoroti bahwa tarif Rp3.500 telah berlaku sejak 2015 dan kini hanya mampu menutupi sekitar 14 persen dari total biaya operasional Transjakarta. Tarif ini juga lebih rendah dibandingkan dengan tarif angkutan umum di daerah penyangga seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang.
Meskipun ada wacana kenaikan, Pemprov DKI memastikan bahwa 15 golongan masyarakat—termasuk pelajar, lansia, difabel, ASN, TNI, dan Polri—akan tetap mendapatkan layanan gratis. Selain itu, Pemprov juga berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan keamanan armada guna memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang.
Di sisi lain, mantan Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono, berpendapat bahwa masalah utama bukan pada tarif Transjakarta itu sendiri, melainkan pada mahalnya biaya transportasi untuk mencapai halte (first and last mile).
"Tulang punggungnya (Transjakarta) terjangkau, tetapi menuju ke sananya susah dan mahal. Itu sebabnya survei memperlihatkan bahkan di Jabodetabek, 30 persen gaji bisa habis untuk bayar transportasi," kata Bambang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Picu Kemarahan, Desak Aturan Khusus Meski Menhut Sudah Minta Maaf
-
Heboh Polisi Berpeci Catcalling Cewek Sepulang Pilates, Begini Pengakuan Korban!
-
Babak Baru Korupsi Timah: Harvey Moeis Segera Dieksekusi, Sandra Dewi Cabut Gugatan Aset
-
Cak Imin Minta Anggaran Perlinsos Naik Jadi Rp1.000 Triliun, Sumber Dananya dari Efisiensi Negara
-
Truk Tangki Terguling, Minyak Sayur Banjiri Jalan Raya Cakung-Cilincing dan Kali
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
-
Aset Rp1,4 Triliun Terbengkalai! KPK Ultimatum Pemprov DKI Soal Sumber Waras
-
Blak-blakan Karen Agustiawan: Didekati 2 Tokoh di Hotel, 'Perhatikan' Proyek Riza Chalid
-
Terang yang Dinanti Tiba di Desa Ngruwet, Ini Kisah Bahagia Karmini Rasakan Kemerdekaan Energi
-
Mau ke Big Bad Wolf di NICE PIK 2? Bisa Naik Transjakarta hingga Shuttle Bandara